JIKA sungguh sungguh menjadikan wisata halal dan sesuai kaidah Islam, maka membunuh anjing yang tidak bersalah, bukan ajaran Islam. Sebaliknya ada banyak cerita kemuliaan anjing dalam ajaran Islam. Nampaknya bagian itu diabaikan atau dilupakan oleh Satpol Aceh. Atau mau berIslam tapi tak cukup ilmunya. Menjadikan anjing sehat tewas setelah dibawa paksa olehnya.
Sekiranya penjelasan dari generasi masa kini seperti Sherina Munaf tak mempan, maka inilah cerita kemuliaan anjing dalam Islam dari dongeng masa lalu.
Saat Muhamad SAW memimpin pasukan Muslimin dalam pembebasan Makkah (fathu Makkah), dari Madinah, berbondong-bondong manusia mengikuti arak-arakan in. Nabi SAW berpesan, agar tidak ada pertumpahan darah. Kaum Muslimin mematuhinya.
Dalam perjalanan, Nabi SAW melihat seekor anjing sedang merebahkan diri. Anjing itu nampak sedang membujuk anak-anaknya agar tetap menyusu kepadanya. Sementara, deru-derap pasukan Rasulullah SAW kian mendekati hewan tersebut.
Nabi SAW memerintahkan seorang sahabat untuk menjaga anjing-anjing tersebut supaya tidak ada satu tentara pun yang menyakiti mereka.
Kisah lain, Nabi SAW juga menunjukkan rasa belas kasihannya saat melihat seekor anjing yang memiliki tanda besi panas di wajahnya. Melihat itu, Rasulullah SAW menyuruh Muslimin untuk tidak memberi tanda pada muka hewan, dan melarang pula untuk menyiksa hewan.
Rasulullah SAW juga pernah menuturkan suatu kisah tentang seorang pelacur pada zaman Bani Israil. Perempuan yang sehari-hari tenggelam dalam dosa besar itu suatu hari menemukan anjing yang berputar-putar mengitari sumur.
Pelacur ini menyadari, anjing tersebut sedang kehausan. Maka, ia pun menjulurkan sepatunya ke dalam sumur untuk mewadahi air. Lantas, dengan benda itu ia memberi minum kepada anjing tersebut. Rasulullah SAW bersabda, dosa-dosa sang pelacur kemudian diampuni oleh Allah SWT lantaran kasih sayangnya terhadap anjing itu.
Lalu ajaran siapa yang membolehkan Satpol Aceh semena mena pada anjing, yang penangkapannya menyebabkan kematian si anjing?
“Lo lagi pada ada aja ngarep satpol PP peduli sama anjing, sama orang aja mereka nggak peduli, “celoteh akun Bhagavad Sambhada di twiter.
“Anjing membunuh anjing!” celoteh netizen di Instagram.
Selanjutnya, Gus Baha dan hukum tentang anjing.