Jabatan itu amanah, jika kita mau melayani sesama. Begitu pula bagi kita yang ingin sukses, kita pun harus memiliki jiwa untuk melayani.
Bukan hal yang mudah, tapi juga tidak sulit, melainkan kita harus berjuang dengan kesungguhan hati dan pantang menyerah untuk mewujudkan mimpi itu.
Modal utama untuk meraih sukses itu tidak sebatas memiliki modal uang yang besar atau sarana pendukung usaha yang komplet, tapi didasari niat dan semangat rendah hati. Melayani tanpa sifat rendah hati itu suatu keniscayaan dan sia-sia.
Kecenderungan orang yang selalu ingin serba cepat, mudah, praktis, atau tidak mau repot itu merupakan peluang kita untuk meraih sukses. Modal kita adalah melayani dengan hati untuk memenuhi kebutuhan mereka. Sesederhana dan semudah itu?
Tidak sebatas sederhana dan mudah, tapi prioritas utama dan pertama kita adalah memiliki semangat rendah hati. Melayani demi kepuasan pelanggan.
Melayani dengan baik itu bukan berarti pembeli adalah raja, melainkan kita adalah mitra kerja yang saling membutuhkan. Kita
bertanggung jawab penuh untuk memenuhi kualitas kebutuhan barang/jasa yang diminta pembeli sesuai tepat waktu dan kesepakatan bersama.
Selain itu, kita juga responsif terhadap keluhan atau masalah yang dihadapi pelanggan atas komplainan barang/jasa yang dibeli. Layanan purna jual yang baik dan cepat tanggap, membuat pelanggan menjadi tentram dan semakin percaya pada kredibilitas perusahaan.
Sekali lagi, untuk sukses melayani pelanggan itu yang utama adalah mengedepankan hati nurani. Berwirausaha itu tidak sekadar orientasinya pada keuntungan semata, tapi seni berkomunikasi yang baik menjaring banyak relasi untuk membangun kerja sama yang saling menguntungkan dan berkesinambungan. Setuju?! (MR)