Jika ini Takdirku, Aku Tidak Mau Kehilangan-Mu
Perempuan itu menggigit bibir, pedih. Sepedih jiwanya saat ini. Tapi nasi sudah jadi bubur. Menyesal juga tidak ada gunanya. Lebih baik ia berbesar hati untuk […]
Perempuan itu menggigit bibir, pedih. Sepedih jiwanya saat ini. Tapi nasi sudah jadi bubur. Menyesal juga tidak ada gunanya. Lebih baik ia berbesar hati untuk […]
Refleksi oleh Belinda Gunawan Suatu kali, ketika mengomentari salah satu statusku di Facebook, temanku Thata Pang menulis begini: “Membaca tulisan ini, Ibu (ia memanggilku Ibu) […]