Demi memastikan air Zamzam memenuhi standar internasional tertinggi untuk air minum, badan pengelola air minum Arab Saudi melakukan pengecekan 100 sampel acak setiap hari. Sampel tersebut diuji kemurnian mikrobiologis dan kimianya di Laboratorium yang terletak di dalam Masjidil Haram. Dengan demikian tiap tetes air Zamzam yang kita minum, itu sudah melalui proses uji coba yang ketat
Oleh HERYUS SAPUTRO SAMHUDI
Seide/id 02/07/2023 – Di masa jahiliyah, Makkah dikuasai Madhad bin Amru al Jurhumi, yang menjual air Zamzam ke tiap peziarah dan mencuri barang berharga sesembahan untuk Ka’bah. Musuh datang menumbangkannya. Sebelum minggat, Madhat melakukan bumi hangus, mengubur semua patung-patung emas dan harta berharga miliknya ke sumur sekaligus menimbunnya hingga hilang dari pandang.
“Tarikh al Ka’bah” (1991) karya Profesor Sejarah Islam Ali Husni al Kharbuthli menyebut tempat penimbunan itu adalah Sumur Zamzam. Karena Sumur Zamzam hilang entah kemana, tiap suku di Makkah pun membuat sumur masing-masing, sampai berabad-abad kemudian berdasar 4 kali mimpi. Abdul Muthalib, kakek Nabi Muhammad SAW, menemukan jejak Zamzam dan menggalinya kembali
Sumur yang digali kembali oleh Abdul Muthalib di tempat ‘darah terkumpul’, bekas tempat penyembelihan hewan masa itu, yang kini jadi sumber air Zamzam dan diteguk jamaah Masjidil Haram sedunia. Bahkan kini tiap hari air Zamzam dikirim bertruk-truk untuk minum jamaah Masjid Nabawi di Madinah. Jamaah tak perlu keliru salah minum. Di tiap depot ataupun drum selalu tertulis Zamzam Water.
Mulanya, bahkan hingga tahun 1994 saat pertama kali saya ke Makkah, air ditimba dari sumur secara tradisional mengunakan ember kerek. Namun sekarang ada pompa listrik yang dapat menyedot hingga 185 liter air per detik. Corong tua sumur lengkap dengan katrol dan ember yang digunakan di masa lalu itu sekarang dipamerkan di Museum “Pameran Dua Masjid Suci” yang ada di Makkah.
Jutaan jamaah haji dan umrah (yang bisa dilaksanakan kapan saja) mengunjungi Makkah dan meminum Zamzam serta membawanya pulang tiap tahun. Namun, terlepas dari adanya curah hujan, Sumur Zamzam tak pernah kering walau jamaah meningkat tahun ke ahun. Sifat alamiah akuifer dan tingkat debit air di sumur ini tak lepas dari tanggung jawab dan pantauan Pusat Studi dan Penelitian Zamzam Saudi.
Demi memastikan air Zamzam memenuhi standar internasional tertinggi untuk air minum, badan pengelola air minum Arab Saudi melakukan pengecekan 100 sampel acak setiap hari. Sampel tersebut diuji kemurnian mikrobiologis dan kimianya di Laboratorium yang terletak di dalam Masjidil Haram. Dengan demikian tiap tetes air Zamzam yang kita minum, itu sudah melalui proses uji coba yang ketat
Pada jam-jam sibuk, baik di Masjidil Haram di Mekah maupun di Masjid Nabai di Madinah al Mukaromah, selalu ada staf petugas masjid yang membagi-bagikan Zamzam ke jamaah, Bahkan sejak awa ltahun 2022, Masjidil Haram sudah mulai melakukan uji coba penggunaan robot pintar yang mendistribusikan botol-botol berisi air Zamzam ke jamaah masjid. Sekali jalan robot tersebut bisa membawa 30 botol. ***
HERYUS SAPUTRO SAMHUDI – SEIDE 02/07/2023 PK 12:26 WIB
Foto Heryus Saputro Samhudi