Taman Nasional Way Kambas, Sekolah Gajah Pertama di Indonesia

Seide.id – Kelangkaan hewan merupakan sebuah kondisi dimana populasi hewan mengalami penurunan secara drastis.

Kelangkaan hewan sendiri disebabkan oleh berbagai faktor seperti alih fungsi lahan yang sebelumnya menjadi habitat hewan tersebut tinggal, perburuan hewan secara liar, reproduksi hewan rendah dibandingkan tingkat kematian, bencana alam yang menyebabkan terenggutnya nyawa hewan-hewan yang ada di area tersebut.

Usaha untuk mengatasi kelangkaan hewan yakni salah satunya dengan mendirikan suaka margasatwa maupun tempat penangkaran hewan lainnya.
Salah satunya yaitu Taman Nasional Way Kambas.

Taman Nasional Way Kambas (TNWK) merupakan taman nasional perlindungan gajah yang terletak di daerah Lampung tepatnya di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, Indonesia.

Cikal Bakal Berdirinya Way Kambas

Rencana awal pendirian kawasan pelestarian alam Way Kambas dimulai sejak tahun 1936 oleh Resident Lampung, Mr. Rookmaker, dan disusul dengan Surat Keputusan Gubernur Belanda tanggal 26 Januari 1937 Stbl 1937 Nomor 38.

Taman Nasional Way Kambas resmi berdiri pada tahun 1985 merupakan sekolah gajah pertama di Indonesia yang awalnya bernama awal Pusat Latihan Gajah (PLG).

Seiring berjalannya waktu, namanya berganti menjadi Pusat Konservasi Gajah (PKG) yang diharapkan mampu menjadi pusat konservasi gajah dalam penjinakan, pelatihan, perkembangbiakan dan konservasi.

Di Taman Nasional Way Kambas ini tidak hanya ada gajah.
Di Way Kambas terdapat hewan yang hampir punah seperti Badak sumatera, Harimau sumatera, Mentok Rimba, Buaya sepit, Kijang, Tapir, Rusa dan Beruang Madu.
Selain itu juga terdapat populasi primata dan burung.

(Khoirunnis Salamah)