Tangan Kiri Jangan Lihat, Catatan Pada Halaman ke – 43

Tangan di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah. Maksudnya adalah memberi lebih baik daripada yang menerima. Jika tangan kanan memberi, usahakan tangan kiri tidak tahu. Maksudnya adalah supaya menolong secara senyap atau diam-diam, tidak diumumkan.

Terkait dengan itu ada cara santun, ketika kita membantu tanpa orang yang dibantu itu tahu kalau dibantu, sehingga membangkitkan optimisme dan harga diri.

“Pak, apa ada gas yang 15 kg. Jika ada , tolong saya dibantu ya. Pas lagi ngrebus air, gas habis”, pinta saya per tilpon pada penjual gas.

Dari seberang sana dijawab: “Maaf kalau 15 kg tidak punya. Yang ada 12 kg. Bagaimana, Oom?”. “Jadi. Yang 12 kg itu. Ke PDK II”, jawab saya sambil menahan geli, karena ketahuan tidak tahu berat tabung gas yang besar.

Singkat cerita yang mengantar gas ternyata tetangga dekat. Dia juga sekalian menolong pasang gasnya. Jrennggg, langsung nyala. “Matur nuwun. Pinter bapake”.

Sebelum pulang, saya transfer dihadapannya sejumlah harga gas plus tip karena telah menolong pasang gas. Dia senang saya pun senang.

Setelah dia pulang, saya tergerak ingin menolong. Ternyata penjual gas itu sudah lansia. Tapi caranya gimana ya… ? Saya trsnsfer saja sejumlah tertentu sebagai ongkir seperti kalau saya pesan mie goreng atau mek di. Kemudian lewat esemes saya khabari kalau saya transfer untuk ongkir.

Pastinya banyak cara yang lebih ok. Yang penting hati kita ya. Di sana senang di sinipun senang.

Bukan apa atau berapa banyak yang kau lakukan, tetapi seberapa besar cinta yang mengiringi perbuatanmu itu. Nggih to!

Salam sehat dan tetap berhati hangat ketika berbagi cahaya( Jlitheng)

SEIDE

About Admin SEIDE

Seide.id adalah web portal media yang menampilkan karya para jurnalis, kolumnis dan penulis senior. Redaksi Seide.id tunduk pada UU No. 40 / 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Opini yang tersaji di Seide.id merupakan tanggung jawab masing masing penulis.