Seide.id – Aku mencoba mengakrabi hidup ini, tapi aku seperti kehilangan arti. Jejak kisah yang kupahat di dinding kenangan telah memudar digerus mimpi.
“Adakah aku mesti menidurkan rindu istirah di keasingan diri?”
Tak jemu aku menyusuri sejuta misteri yang menenggelamkanku di lorong nyanyian bocah yang berceloteh mandi di kali. Tak juga kutemukan cinta selayang pandang.
Gamang melayari hasrat untuk menggelar srawung.
Sesungguhnya perbedaan itu tidak untuk diperdebatkan dan dijadikan jurang pemisah. Tapi disyukuri sebagai anugerah. Kebersamaan itu merekatkan dan menyatukan kita.
Bahwa, walaupun berbeda-beda, kita tetap satu dalam kesatuan NKRI.
Srawung itu untuk menafasi hidup ini agar kita miliki komitmen, setia, dan saling menghargai satu dengan yang lain.
Kita harus berani melepas ambisi yang menghalalkan segala macam cara untuk berkuasa dan perkaya diri.
Kita harus berkompetisi sehat untuk majukan demokrasi, berbangsa, dan bernegara.
Saatnya membangun kebersamaan dan kita bergandengan tangan dan bahu membahu membangun kejayaan Ibu Pertiwi.
Teruslah berjuang demi Indonesia yang berdaulat, kuat, dan hebat!
…
Mas Redjo /Red-Joss