Teori Yang Diwujudnyatakan

Foto : congerdesign/Pixabay

Saya jengkel-sejengkelnya. Sejak tadi saya gagal untuk menuangkan ide yang menggedor-gedor kepala ini ke dalam tulisan. Padahal banyak cara telah saya coba lakukan, tapi semua menemui jalan buntu, alias gagal total. Beruntung, saya segera menemukan jalan ke luar untuk mewujudkan tulisan itu ke dalam tindakan nyata.

Caranya juga sangat sederhana, yakni saya langsung mempratekkan teori itu dalam hidup keseharian (tanpa harus menjawab telor dan ayam duluan mana).

Astaga! Ketika saya ingin menulis tentang berbagi pada sesama, saya langsung dapat mewujudkannya. Saya tidak harus merangkai kata-kata yang indah dan manis untuk membius pembaca. Tapi saya melakukan itu dalam senyap dan tanpa gembar gembor publikasi.

Saya langsung turun tangan untuk berbagi dengan warga di sekitar yang sedang kesulitan. Jika saya tidak mempunyai uang untuk membeli makanan, saya dapat mengunjungi para lansia sekadar untuk bertegur sapa, ngobrol, atau bernostalgia.

Begitu pula saat terjadi musibah banjir atau bencana alam, saya tidak harus menunggu komando atau diaba-abai, tapi saya langsung bergerak dan cepat tanggap, karena kesadaran sendiri.

Ternyata untuk berbuat baik itu tidak cukup sekadar himbauan atau ajakan, tapi lewat karya, tindakan, dan perilaku keseharian. Tidak harus gembar gembor dan publikasi demi pencitraan kosong. Apalagi demi mendulang suara…

Berbagi pada sesama itu yang penting tidak baperan atau basa basi, tapi datang dari kesadaran hati yang peduli dan berempati. Sehingga, ketika tidak ditanggapi, diremehkan atau dicemooh, kita tidak sakit hati, dan mutung. Tapi kita belajar untuk rendah hati, dan ikhlas.

Teori itu juga penting, dengan berbuat nyata kita langsung praktek, dan itu lebih realitis.

Sesungguhnya, apa pun doa, teori, atau rancangan itu jadi nyata, ketika diwujudkan dalam tindakan. Kita tidak sekadar berangan-angan, berkhayal, atau bermimpi. Karena 1 kali perbuatan baik itu lebih bernilai, ketimbang 100 kali kata-kata mutiara. (Mas Redjo)

Teori Sastra Lahir Dari Puisi Bukan Sebaliknya

Avatar photo

About Mas Redjo

Penulis, Kuli Motivasi, Pelayan Semua Orang, Pebisnis, tinggal di Tangerang