Seide.id -Puluhan pemuka agama dan jemaat melakukan pembakaran masker wajah yang merupakan salah satu upaya untuk melindung diri dari penularan Covid-19.
Aksi ini diketahui dari video yang beredar di mana pembakaran diakukan di halaman Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Samaria, Distrik Kwamki Narama, Mimika, Papua, pada hari Minggu. (1/8/2021).
Dalam video yang juga ditayangkan salah satu stasiun TV, pemuka agama tersebut menyatakan, selama pandemi Covid-19 mereka tidak menutup rumah ibadah untuk ibadah raya termasuk tetap mengadakan Kebaktian Kebangunan Rohani, KKR.
“Kami tidak pernah menutup tempat Ibadah- Ibadah Raya..,” ungkapnya.
Disebutkan pada acara KKR yang diikuti oleh 23 gereja , mereka tidak percaya Corona dan vaksin Covid-19.
“Atas nama tim, kami tidak percaya vaksin.. Vaksin dengan Corona,” demikian dikemukakan pemuka agama tersebut.
Sesuai dengan narasi pada video,
pernyataan pemuka agama tersebut mengatasnamakan tim dan beberapa gereja, bukan mewakili agama tertentu secara keseluruhan.
Di saat yang sama, WHO menyatakan, dalam empat mimggu terakhir, Covid-19 meningkat 80 persen.
Himbauan agar mengikuti protokol kesehatan, selalu dikumandangkan.
Tetap ikuti protokol kesehatan.
Hindari Kerumunan, tidak berkumpul
Gunakan Masker
Cuci Tangan
Jaga imunitas (ricke)
