Foto : Ichigo121212/Pixabay
Pengantar Singkat: Kata-kata mutiara dan nasihat bijak Jawa kuno dari para leluhur Jawa, adalah juga salah satu dari Falsafah hidup bangsa Indonesia yang begitu indah dan penuh dengan makna kehidupan yang mendalam. Semoga dapat menginspirasi Anda dalam menjalani kehidupan Anda sebagai manusia yang sedang selalu berusaha menuju ke arah yang lebih baik.
- SAUGER GELEM NYAMBUT GAWE, KOWE ORA BAKAL KEKURANGAN (Asal Mau Bekerja, Kamu Tidak Akan Berkekurangan)
Banyak pekerjaan di dalam hidup ini. Siapapun tinggal pilih sesuai kemampuan yang dimiliki. Pertanyaannya, “Adakah kemauan untuk bekerja?”
Ada orang yang malas untuk bekerja. Tak ada semangat kerja sedikitpun. Orang malas, siapa yang mau memberi rezeki?
Rezeki, upah, gaji, diperoleh seseorang karena melakukan pekerjaan tertentu atau bekerja. Bekerjalah yang halal untuk mendapatkan penghasilan atau rezeki untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Bekerjalah dengan baik dan benar.
- WONG SABAR REJEKINE JEMBAR (Orang Sabar Rezekinya Luas)
Orang sabar itu kekasih Tuhan. Jika Tuhan sudah mengasihi mau apa lagi? Rezeki? Pastilah luas jalan perolehannya dan pasti halal karena rezeki yang diterima oleh orang yang sabar asalnya dari Tuhan.
Menjadi orang sabar kuncinya hanya satu selalu sadar menolak kemarahan. Selama kesadaran diri untuk menolak kemarahan selalu terjaga dengan baik di dalam hidup sehari-hari maka seseorang selalu memiliki sifat atau watak sabar.
Sabar tidak lekas emosi dan marah. Segala perbuatannya selalu melalui proses pertimbangan baik dan benar. Kesabaran membuahkan ketekunan dan kesetiaan. Orang yang sabar dalam hal rezeki selalu ada saja jalannya. Tinggal melalui menerima dan mensyukurinya.
- NDILALAH KERSANING ALLAH (Sudah Menjadi Kehendak Allah.)
Manusia berusaha sejauh mampu, sedangkan Hanya Tuhanlah yang menentukannya. Semua itu lakukan suatu perbuatan yang baik dan benar secara bersungguh-sungguh agar Tuhan berkenan. Manusia ada usaha, Tuhan bukan jalan.
Jalan Tuhan itu baik dan benar. Diberikan atau dianugerahkan secara unik dan misteri. Tetapi ingat, segala sesuatu anugerah Tuhan itu layak kita syukuri agar kehendak baik Tuhan itu selalu ada dan berpihak kepada kita.
Mangkujayan, 1 Nopember 2022
Tindakan Bijak yang Tercermin Melalui Pepatah Jawa (Bagian 59)
