Foto : Candi Prambanan/Ist
Pengantar Singkat: Kata-kata mutiara dan nasihat bijak Jawa kuno dari para leluhur Jawa, adalah juga salah satu dari Falsafah hidup bangsa Indonesia yang begitu indah dan penuh dengan makna kehidupan yang mendalam, semoga dapat menginspirasi Anda dalam menjalani kehidupan Anda sebagai manusia yang sedang selalu berusaha menuju ke arah yang lebih baik.
154 . ANA RINA ANA UPA (Ada Hari Ada Rezeki)
Rezeki itu sudah ada yang mengatur, tetapi juga harus dicari. Tanpa dicari, rezeki tidak datang sendiri.
Tumbuh-tumbuhan akarnya menjalar untuk mencari makan (rezeki). Hewan liar mencari makan (rezeki) agar tidak lapar dan mati.
Demikian pula orang. Kita tahu, bahwa rezeki itu adalah karunia Tuhan yang bisa diusahakan. Untuk mencari rezeki, agar bisa makan, manusia harus bekerja.
Pekerjaan apapun boleh kita usahakan asalkan dengan cara yang baik dan benar agar hasilnya halal untuk dimakan. Tidak bekerja ya jangan makan!
- NGINGETI DALAN (Melihat Jalan)
Nasihat ini merujuk pada sikap hati-hati pada saat berjalan. Berjalan dengan pandangan ke mana-mana kakii bisa terantuk batu. Di jalan banyak halangan berhati-hatilah!
Berjalan, mari berjalan! Berjalan pandang ke depan! Jangan tolah-toleh. Kalau membajak jangan menoleh ke belakang. Kebijaksanaan boleh kita cari asal jalan sudah beraspal.
Jalan yang baik itu baik, tetapi jika yang berjalan tidak hati-hati juga bisa celaka. Jalannya tidak begitu mulus, tetapi yang berjalan berhati-hati keselamatan pun menyertai.Kesadaranmu hendak mengantarmu pada jalan lurus selamatan.
/ Mangkujayan, Gandhok Kidul, Oktober 2022
Tindakan Bijak yang Tercermin Melalui Pepatah Jawa (Bagian 50)