Foto : Samuel F. Johanns/Pixabay
Pengantar Singkat: Kata-kata mutiara dan nasihat bijak Jawa kuno dari para leluhur Jawa, adalah juga salah satu dari Falsafah hidup bangsa Indonesia yang begitu indah dan penuh dengan makna kehidupan yang mendalam. Semoga dapat menginspirasi Anda dalam menjalani kehidupan Anda sebagai manusia yang sedang selalu berusaha menuju ke arah yang lebih baik.
- WONG NGALAH URIPE BERKAH (Orang yang Mengalah Hidupnya Terberkati)
Mengalah bukan berarti kalah, tetapi lebih menekankan sebuah pemberian kesempatan agar seseorang mampu dan mau menyadari kekeliruannya, atau kesalahannya, sehingga ia akan menjadi bangkit kepekaannya, introspeksi diri, melalui segala kekurangan, kesalahan yang dilakukannya untuk lebih bisa memperbaiki hidupnya ke arah yang lebih baik dan benar.
Orang yang mengalah dalam konteks ini sungguhlah menghargai kerukunan dan kedamaian menghindari perdebatan pertikaian dan pertengkaran.
Orang yang mengalah menyadari dirinya bahwa ia mampu memilih jalan perdamaian daripada perselisihan. Perselisihan itu masih dalam koridor sewajarnya jika bisa ditempuh dengan musyawarah atau mufakat. Jika tidak akan lebih baik jika kita mengarah. Sudah barang tentu akan lain caranya jika menyangkut prinsip harga diri dan kepercayaan tertentu.
- SING WIS ANA SOKURANA (Yang Sudah Ada Syukurilah.)
Setiap orang sesungguhnya memiliki panggilan yang sama yaitu dipanggil untuk mencinta. Mencintai Tuhan Yang Mahapencipta dengan segenap akal budi dan kemampuan kita serta mencintai sesama hidup kita, seperti kita mencintai diri kita sendiri.
Dengan panggilan cinta seperti itu kita mesti akan menuai berkat dan hasilnya baik yang sudah kita terima maupun yang masih menjadi kehendak dan rancangan Sang Mahapencipta. Sikap kita mensyukuri apa yang sudah ada sudah kita terima dan mengusahakan sejauh mampu dengan doa dan kerja secara tulus baik dan benar. Inilah makna berkat bagi kita.
- SING DURUNG TEKA ENTENANA (Yang Belum Datang Tunggulah)
Setiap orang tentu memiliki sebuah pengharapan baik. Sikap kita terhadap suatu harapan yang baik terus tak henti berharap dengan maksud suatu saat nanti harapan baik itu akan datang kepada kita.
Untuk itu diperlukan sebuah usaha keras untuk mencapainya dengan tidak meninggalkan suatu harapan bahwa segala yang kita terima semoga berkat dan bermanfaat.
Menanti memang menjemukan. Tetapi siapakah yang tahu pasti akan datangnya sebuah berkat bagi kita? Tuhan punya cara unik tersendiri untuk mencurahkan rahmatnya kepada kita. Permohonan tidak segera dikabulkan agar kita lebih rajin berdoa. Sayangnya ketika doa akan dikabulkan kita telah berhenti berdoa.
/ Mangkujayan, Gandhok Kidul, 3 Nopember 2022
Tindakan Bijak yang Tercermin Melalui Pepatah Jawa (Bagian 61)