Siapa yang salah?
Sampai bertahun-tahun kemudian terjadi perdebatan seru atas tindakan kapten S-13. Sah kah aksinya?
Ada yang bilang tindakannya ilegal karena Wilhelm Gustloff adalah kapal pesiar yang mengangkut banyak warga sipil!
Sementara yang lain berpendapat, Wilhelm Gustloff pada saat itu juga mengangkut ribuan personil militer aktif, memunggah peralatan tempur dan bahkan telah memasang beberapa senjata anti pesawat terbang di geladaknya, serta berlayar dalam keadaan lampu dimatikan!
Apapun pertimbangannya, Marinesko beraksi disaat perang besar tengah berkecamuk, “Kapten S-13 tak bisa disalahkan. Yang salah orang Jerman yang telah keliru memilih pemimpin, dan membiarkan Hitler berkuasa sejak tanggal 30 Januari 1933, tanggal dimana persis Wilhelm Gustloff tenggelam , 30 Januari 1945” ucap Heinz Schon salah satu penumpang kapal yang selamat.
Kesalahan memang terjadi sejak di bilik suara. Dan rakyat Jerman harus membayar mahal atas pilihannya…
(Selesai)
Gunawan Wibisono
Tulisan mengenang sahabat: Hans Miller Banurea, Syamsudin Noer Moenadi, Veven Sp. Wardhana, Joko Supriyadi dan Slamet Riyadi. Tak akan dilupakan.
Catatan:
• Empat kapten kapal dagang, termasuk Petersen, dan kapten U-boat Wilhelm Zahn selamat dalam insiden itu. Tubuh mereka tetap kering saat naik sekoci.
• Alexsander Marinesko pernah diturunkan pangkatnya dan rekornya tidak diakui oleh AL- Sovyet. Ia meninggal 1963 karena kanker. Tahun 1990 Mikhail Gorbachev memulihkan namanya, juga rekornya (ia pemegang rekor tonase tertinggi, kapal yang berhasil ditenggelamkan, dalam jajaran kapten kapal Selam Sovyet, dengan 42.000 ton), ia menerima medali ‘Pahlawan Uni Sovyet’ dan sebuah perangko bergambar Manirensko diterbitkan.
• Reruntuhan kapal Wilhelm Gustloff pernah diacak-acak penyelam liar akibat adanya isu harta karun yang dilarikan Jerman dari Eropa Timur. Saat ini kawasan kuburan kapal dinyatakan tertutup untuk semua penyelaman.