Tugu Sepatu Kebanggaan Pemprov DKI Sebagai Ikon Jakarta, Hilang

Seide.id– Tugu Sepatu yang jadi kebanggaan Pemprov DKI sebagai ikon kota Jakarta, hari ini, 20/9/2021, tiba-tiba menghilang.

Sedianya, Tugu Sepatu yang ada di tiga titik lokasi, akan berada pada lokasinya sampai 26/9/2021.

Sempat divandalisme, diduga iklan terselubung dan jadi kontroversi , tugu ini kemudian dibongkar Pemprov pada Senin, 20/9/2021.

Menurut Kepala Bidang Ekonomi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Helma Dahlia , dibongkar bukan karena vandalisme.

“Sudah ditake-out, karena Compass bikin rilis pelaksanaannya sampai Minggu 19 September 2021 saja,” ucapnya, Senin (20/9/2021).

Vandalisme ini memang disesalkan
Wagub Riza Patria karena tugu ini dimaksud sebagai bagian dari ikon Jakarta. Untuk kebanggaan warga.

“Tugu sepatu itu bagian dari ikon Jakarta. Jangan dinodai dengan vandalisme. Aparat akan usut tuntas,” kata Riza pada wartawan,(19/9/2021)

Kontroversi

Adanya tugu ini menimbulkan kontroversi. Bahwasanya salah satu tujuannya untuk memperindah kota, dibantah oleh politikus Ferdinand Hutahaean.

“Tugu sepatu itu hanyalah sebuah pekerjaan dari orang yg tak mampu kerja. Tidak ada kaitan sepatu dengan Jakarta dan sepatu itu tak memperindah Jakarta tapi justru tampak mengotori Jakarta yang sudah kotor dengan karya-karya tak bermutu dr Anies Baswedan,” tulis Ferdinand di Twitter. (18/9/2021).,

Meski juga telah disebut tugu ini tidak menggunakan APBD kontroversi tetap berlanjut

Pasalnya, karya Mantan Gubernur Ahok, Simpang Susun Semanggi yang tidak menggunakan APBD disandingkan dengan Tugu Sepatu.

Disebut oleh politikus Arief Poyuono, Simpang Susun Semanggi adalah salah satu terobosan Ahok yang manfaatnya bisa dirasakan oleh semua masyarakat.

“Sangat bermanfaat mengurai kemacetan di depan Polda Metro Jaya, apalagi katanya dibangun bukan pakai APBD. Itu baru program bagus,” ucap ketua umum FSP BUMN Bersatu ini.

Sementara, menurut Wagub Riza, pada 16/9, keberadaan tugu yang disebut untuk memperkenalkan produk lokal, memiliki banyak manfaat.

Salah satunya, untuk memperindah kota supaya Jakarta setara dengan kota-kota di dunia .

“Artinya, kita menghiasi kota supaya menarik, supaya juga setara dengan kota-kota di dunia lain.
Kan biasa, kalian keliling dunia coba dicek di Google di tiap negara, di tiap kota kan ada produk-produk yang menarik perhatian bisa selfie di situ foto dan sebagainya, ada yang menambah pengetahuan,” kata dia.

Maka dengan dibongkarnya Tugu Sepatu pada 20/9, warga kehilangan manfaat langsung, sebagai tempat selfie dan tempat menambah pengetahuan.
(ricke senduk)

Ahok Bangun Simpang Susun Semanggi, Anies Bangun Tugu Sepatu Disebut Proyek Tidak Berguna

Avatar photo

About Ricke Senduk

Jurnalis, Penulis, tinggal di Jakarta Selatan