Foto : Joseph Rosales /Unsplash
Penulis : Jliteng
Di zaman sekarang, ada banyak singkatan gaul yang kerap digunakan oleh anak muda. Singkatan tersebut berkembang sehingga makin unik dan kreatif. Meski demikian, tidak sedikit orang yang masih bingung dengan singkatan-singkatan gaul tersebut.
Salah satu singkatan gaul yang kerap disebut yaitu kepo. Kepo merupakan kependekan dari Knowing Every Particular Object. Biasanya, kata ini ditujukan pada seseorang yang serba ingin tahu.
“I think, at a child’s birth, if a mother could ask a fairy godmother to endow it with the most useful gift, that gift should be curiosity”. Eleanor Roosevelt.
“Saya pikir, pada saat anak lahir, jika seorang ibu boleh meminta hadiah yang paling berguna dari ibu peri yang baik hati, itu adalah kepo, rasa ingin tahu, curiosity.”
Apa itu rasa ingin tahu dan mengapa penting?
Curiosity atau rasa ingin tahu adalah trait atau sifat positif yang melibatkan kecenderungan seseorang mengenali dan mencari informasi atau pengalaman yang baru yang menantang (Kashdan, 2004).
Rasa ingin tahu memiliki peran penting dalam aktivitas manusia. Dalam dunia pendidikan, pekerjaan, dan masyarakat, keingintahuan merupakan hal yang diperlukan. Dengan rasa ingin tahu yang kuat, seseorang akan lebih dinamis dan mudah beradaptasi dalam lingkungannya. Menurut Harvard Business Review dalam Oktrina (2020), ketika rasa ingin tahu terpancing, seseorang akan berpikir lebih dalam dan rasional ketika mengambil keputusan.
Rasa ingin tahu tidak selalu muncul dalam kalimat tanya, ngganyik, tetapi tak jarang muncul dalam tindakan atau permintaan dukungan.
Dari beberapa contoh yang pernah saya nyatakan, ada indikasi kuat dorongan rasa ingin tahu dari anak itu. Misalnya…
Seorang anak, yang dari dirinya sendiri, selalu memercikkan air suci kepada opa, oma mamanya, setiap kali menutup doa, pastilah ada sesuatu yang belum terjawab. Mungkin saja dia pernah mengalami percikan air suci ketika dia menghadiri misa kudus di gereja.
Seorang anak, yang minta dukungan ibunya, menemani melayat oma sahabatnya yang baik hati, pasti ada yang mengganjal di hatinya dan dia ingin mencari jawabnya. Misalnya, mengapa oma itu meninggal? Nanti oma itu tinggal dimana dan dengan siapa? Siapa temannya?
Berbahagialah ibu-ibu yang (1) sabar ketika anaknya ngganyik_kalau bertanya, atau (2) hadir saat anak melakukan sesuatu yang baik, atau (3) menyanggupi ketika anak minta ditemani melakulan sesuatu yang susah, misal jauh, panas, resiko covid dsb, sebab buah-buah baiknya akan tak terduga kelak.
Salam sehat dan tak enggan bersusah-susah demi satu cahaya.
Jangan Takut Minta Tolong – Catatan halaman 126