Selamat Datang Uang Digital CBDC Generasi Berikutnya

Selamat Datang Uang Digital CBDC Generasi Berikutnya

Dunia uang digital semakin cepat bertumbuh. Tak lama lagi akan hadir, Mata Uang Digital Bank Sentral ( CBDC). Sepertinya, seluruh pemerintah di dunia akan menerapkan uang digital ini. Hingga saat ini, ada sekitar 100 negara seluruh dunia memiliki program mata uang digital bank sentral. Termasuk Indonesia. China sudah mendahului dengan Yen Digital. 

Secara kolektif, negara-negara ini menyumbang 95% dari PDB global.  Bayangkan jika  10 negara berminat besar pada CBDC , maka dipastikan, dunia digital, khususnya keuangan digital dunia kian ramai. 

CDBC merupakan mata uang digital sebagai kewajiban bank sentral. Uang digital seperti sebuah kewajiban dari bank l]komersiel. Jika Anda membuka aplikasi bank atau situs web bank Anda dan melihat uang digital. Itu adalah kewajiban bank komersial.  Berarti perusahaan tersebut terkena risiko kredit dan risiko likuiditas.

Pelan tapi pasti, Uang Digital Bank Senteral ( SBDC) akan menggantikan yang tunai atau uang konvensional. Tatkala Bank Sentaral mengeluarkan CBDC, itu adalah kewajiban.  Berarti tidak ada risiko kredit dan tidak ada risiko likuiditas.  Ini secara efektif bebas risiko.

Kelak, hal ini akan membuat uang digital aman dan bebas risiko.  Tapi di sisi lain, sebagai konsumen, apakah anda bersedia menyimpan uang digital anda di bank ? Bisa jadi nanti akan menjadi masalah.

Berlomba Memberi Bunga Tinggi

Untuk mengimbangi minat agar orang menyimpan uang digital di bank, bank akan berlomba menawarkan simpanan di bank mereka dengan tingkat bunga tingga dan bergaransi. Jika tidak, bisa-bisa kredit akan sepi. Nasabah tak akan bisa meminjam ke bank karena tidak ada yang mau menyimpan simpanan uang digital mereka di bank.. 

Mungkin, nanti bunga simpanan di bank akan lebih tinggi dariapda deposito. Ini tentu kabar baik untuk menyimpan uang digital kita di bank. 

Namun sebagai uang digital yagn diprogram, kemungkinan juga akan terjadi, terutama masalah berkaitan dengan pribadi melalui bank digital. Kode yang diberlakukan di Uang Digital dapat dimata-matai pemerintah. 

 Di Amerika., Federal Reserve secara eksplisit menyatakan bahwa jika CBDC akan diterbitkan dan akan digunakan di Amerika, privasinya harus dilindungi.  Federal Reserve tidak akan bisa bertindak tanpa persetujuan Kingres misalnya. Kongres harus mengizinkan CBDC terlabih dahulu.

Terlepas akan seperti apa nantinya tentang SBDC, para eksekutif menganggak Uang Digital jauh lebih serius dibanding konsumen. Dalam laporan terbaru dari The Economist berjudul “The Digital Mentality Report,” 150 investor institusional dan responden manajemen keuangan korporat menjawab pertanyaan tentang CBDC dan bagaimana mereka melihatnya berperan di masa depan.

Menyangkut Aset Kripto dan Stbalecoin

 Hampir dua pertiga dari responden tersebut mengharapkan CBDC untuk menggantikan mata uang digital atau fisik di negara asal mereka. Perlu diingat, ini adalah survei negara-negara di dunia. Sebanyak 93% dari mereka yang disurvei berharap bahwa CBDC akan meningkatkan fungsi instrumen keuangan baru seperti obligasi digital dan aset digital.  Prosentasi ini naik dari 78% tahun lalu.

 Yang mengejutkan, dari data  statistik ini menunjukkan bahwa 82% dari responden tersebut berharap bahwa CBDC benar-benar akan meningkatkan permintaan untuk bentuk mata uang digital lainnya seperti kripto dan stablecoin.

Sepertinya dunia akan terus maju dan cruptocurrency, terua akan ada berdampingan dengan Uang Digital atau SBDC

  • MS Sumber Steve Fernandez, Fortune Foto: Finpedia

Investor Muda Tak Peduli Harga Aset Kripto Jatuh Mereka Terpikat Pada Teknologi Cryptocurrency 

Begini Cara Menghadapi Aset Kripto Di Saat Harga Seperti Rollcoaster

Pemilik Corong Hilang Kendali

Avatar photo

About Mas Soegeng

Wartawan, Penulis, Petani, Kurator Bisnis. Karya : Cinta Putih, Si Doel Anak Sekolahan, Kereta Api Melayani Pelanggan, Piala Mitra. Seorang Crypto Enthusiast yang banyak menulis, mengamati cryptocurrency, NFT dan Metaverse, selain seorang Trader.