Siapa ingin menjadi pebisnis, teknokrat, motivator, konten kreator – – berkumpullah dengan orang yang berkompeten di bidangnya.
Bergaul dengan mereka, kita belajar untuk memahami pikirkan dan yang akan mereka kerjakan.
Amati, pelajari, dan adobsi ilmunya.
Selanjutnya, kita gali potensi diri untuk mengembangkan talenta, dan fokus menggapai ‘impian’ agar kita mampu mengikuti jejak sukses mereka.
Apapun bidang yang hendak dipelajari, semestinya tidak ada yang sulit, jika kita serius untuk belajar, bertekun, dan berani berubah untuk pengembangan diri.
Jangan bicara tidak mampu atau tidak berbakat, jika kita belum mencoba dan serius melakukannya.
Hidup ini sulit bagi yang malas belajar, bekerja, dan malas berusaha. Sebaliknya, jika kita rajin, berinisiatif, ringan tangan, semangat, optimistis, dan fokus untuk melakukan pekerjaan dengan kesungguhan hati, dijamin hasil capaian lebih baik.
Belajar dari orang yang ahli di bidangnya, tidak berarti kita ingin menjadi seperti mereka. Tapi kita belajar konsep sukses, membangun rasa percaya diri, mengembangkan kreativitas, melayani dengan baik, menciptakan target demi target, dan memaknai perjuangan itu sendiri.
Kita juga jangan segan, malu bertanya, dan minta saran pada mereka, ketika menemui masalah. Orang sukses biasanya tidak pelit untuk berbagi ilmu dan memberi kesempatan orang lain untuk sukses.
Dengan sering mensyeringkan pada orang yang sepaham, sehaluan, dan yang lebih berpengalaman itu akan menambah semangat dan rasa percaya diri. Sekaligus kita mampu melihat kesalahan atau kekeliruan sendiri untuk segera diperbaiki.
Yang penting, kita tidak takut untuk melangkah dan tidak mudah patah semangat kendati berbuat salah. Ibarat anak kecil yang tengah belajar jalan. Jatuh bangun itu hal biasa. Yang luar biasa itu, jika kita berani bangkit untuk berjuang kembali. Untuk memulai lagi.
Sukses itu berproses, bukannya diperoleh secara instan. Karena “usaha itu tak pernah mengkhianati hasil.”
Percaya dan yakinlah!
Dengan membangun harapan, semangat juang pantang menyerah, dan mengandalkan Tuhan, niscaya untuk sukses itu tidak mustahil. (MR)