USS Iowa (BB-61), Kapal Perang Kepresidenan

Seide.id – USS Iowa merupakan battleship bersejarah. Battleship untuk menyebut kapal perang kelas berat. Ukuran meriamnya besar, 16 inci, 406 mm. Panjang rata-rata 270 meter atau tigaqk kali panjang lapangan sepak bola dan bobot kapal juga luar biasa, 57.000 ton dalam kondisi penuh muatan. Kapal jenis ini memiliki kode BB-Battleship.

Sama seperti kapal perang ‘adiknya’ yakni USS MISSOURI (BB-66) , juga kapal bersejarah, Jepang menyerah di atas geladak kapal The Big Mou ini.

Nah, Si Hantu Abu-abu, julukan Iowa, ini juga kapal bersejarah, karena sejak PD II sudah menjadi kapal kepresidenan. Kapal istimewa.

Negara bagian

Seperti kita tahu, semua battleship milik AS diberi nama menurut nama negara bagian.

Nah, Iowa adalah negara bagian ke-29, posisinya agak ke tengah. Iowa diambil dari nama suku Indian, Ioway. Mendapat julukan  negara bagian Si Mata Elang.

Nama ini diinspirasi dari nama tokoh -Hawkeye- Sang Pemandu-dalam novel The Last  of The Mohicans karya novelis James Fenimore Cooper, (hebat, ya, karya sastra sedemikian kuat dan berpengaruhnya sampai diabadikan menjadi julukan negara bagian).

Hasil utama Iowa adalah jagung, jagung, dan jagung! saking melimpahnya. Selain itu, roti tawar yang kita kenal dan makan dengan cara  dibelah-belah, nah, dari Iowa-lah asal mulanya.

Melintasi Atlantik

USS Iowa kapal perang spesial. Ia bisa disebut Kapal Kepresidenan. Karena -setidaknya- tiga presiden AS dan 1 Presiden Korea Selatan pernah menginap di kapal dengan 11 medali perang ini.

Pertama, saat PD II, Presiden AS, Franklin Delano Roosevelt (FDR),  secara khusus dan sangat rahasia dibawa melintasi Samudera Atlantik nan luas, ganas, dan berbahaya menuju Laut Tengah dan berlabuh di Mesir.

Presiden Franklin Delano Roosevelt (FDR) dengan kursi rodanya.

Perjalanan seorang Presiden negara besar, lengkap dengan Kepala Staf AB, di saat perang berkecamuk, menggunakan kapal di laut terbuka selama berhari-hari tentu sangat berbahaya!

Karenanya kapal pengawalnya juga harus kuat. Semua tanggal dan jam kegiatannya sangat dirahasiakan.

Dari Mesir, Roosevelt lalu dibawa terbang menuju Teheran di Iran.

Ia harus menghadiri pertemuan tingkat tinggi dan rahasia negara di Teheran, Iran, 28 November 1943, antara pimpinan  Sovyet, Josef Stalin dan PM Inggris – Winston Churchill.

Ketiga negara ini kemudian sepakat bersatu dan saling bantu untuk menghentikan kebrutalan Nazi-Jerman di bawah Hitler, yang semakin mengganas di Eropa dan Afrika.

Josef Stalin, FDR, dan Winston Churchill di Teheran, Iran

Sovyet akan membuka serangan dari arah timur, sedang Inggris dan AS akan mengawali dari arah barat. Namun, karena di Eropa Barat penjagaannya demikian kuat, maka, AS dan Inggris memulai serangan dari arah selatan, yakni dari Afrika Utara.

Pasukan Jerman di Afrika Utara akan dijepit. Inggris menyerang mulai dari Mesir di sebelah timur, sementara AS membuka serangan dari Maroko di sisi barat.

Bathtub

Kembali ke kapal Iowa. Karena Presiden Roosevelt -maaf- lumpuh akibat polio, maka ia tidak bisa mandi menggunakan pancuran. Beliau harus mandi memakai bathtub (tempat mandi rendam).

Karena di kapal perang manapun tak tersedia bathtub, kamar mandi di kamar VVIP di Iowa harus dibongkar untuk memasukkan bathtub.

Di kapal, Anda tidak akan menjumpai istilah bathroom atau kamar mandi. Kapal punya istilah sendiri. Kamar mandi disebut head.

Tempat mandi kapal biasanya berupa pancuran. Sementara  Anda mandi, kapal terus bergoyang. Orang yang sedang mandi biasanya akan diingatkan, “Watch your head!’ (Awas, kepala Anda terbentur). Dari sanalah istilah head dikenal!

Untuk mengatasi masalah fisik presiden yang berkursi roda, pihak Angkatan Laut secara khusus memasang elevator di samping kanan kapal, agar presiden dengan leluasa keluar masuk kapal.

Maka, inilah satu-satunya kapal perang di dunia yang tidak saja memiliki bathtub, namun juga elevator. Sebuah kemewahan tiada tara!

Bathtub yang dipasang khusus unutuk FDR

Setelah FDR menginap di Iowa, menyusul Presiden Korea Selatan ketika Perang Korea berkecamuk. Berikutnya Presiden Ronald Reagan dan Presiden George HW Bush juga pernah menikmati berlayar menggunakan Iowa.

Jadi museum

Dan, sama nasibnya seperti Missouri, Iowa juga harus pensiun. Kapal perang dengan badan panjang, lebar, besar dan berat tak lagi ideal untuk pertempuran laut masa kini.

Battleship sudah tak cocok dengan perubahan jaman. Kapal besar rawan kena rudal, juga biaya pengoperasiannya sangat mahal.

Iowa pun undur diri. Pensiun. Sejak 2012 hanya berfungsi sebagai Museum Terapung di pelabuhan kota Los Angeles di anjungan nomor 89.

Bila sewaktu-waktu Anda ke Los Angeles, cobalah mampir dan melihat satu-satunya bathtub di kapal perang!

Gunawan Wibisono

Avatar photo

About Gunawan Wibisono

Dahulu di majalah Remaja Hai. Salah satu pendiri tab. Monitor, maj. Senang, maj. Angkasa, tab. Bintang Indonesia, tab. Fantasi. Penulis rutin PD2 di Facebook. Tinggal di Bogor.