Ratu Bulutangkis yang menyumbang 11 medali emas untuk Indonesia itu telah pergi.
Seide id – Kabar duka menghampiri bulu tangkis Indonesia. Sang legenda, Verawaty Fajrin, meninggal dunia. Pebulutangkis yang prestasinya pernah mendunia ini meninggal di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, Minggu (21/11/2021), pada pukul 06.58 WIB.
Verawaty berpulang di usia 64 tahun setelah sempat menjalani perawatan akibat penyakit kanker paru-paru. Jenazah akan dibawa ke rumah duka di Kav DKI Cipayung, Jakarta Timur.
Nama Verawaty Fajrin berkibar di arena bulutangkis tanah air dan dunia antara 1977 – 1989. Dia pernah bermain pada sektor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.
Salah satu gelar fenomenalnya, adalah juara All England 1979 bersama Imelda Wigoena.
Setahun setelahnya, ia juga naik ke podium pertama nomor tunggal putri di Kejuaraan Dunia IBF tahun 1980, Jakarta.
Total, ia telah menyumbang 11 medali emas untuk Indonesia.
Memiliki nama lengkap Verawaty Wiharjo, nama belakang Fajrin diambil dari nama suaminya, Fajrin Biduin Aham. Ia lahir di Jakarta pada 1 Oktober 1957. Verawaty, yang aktif sebagai pebulu tangkis pada 1977-1989.
M engawali karier bulu tangkis pada tahun 1977. Hampir setiap tahun, ia ikut bertanding dalam beberapa turnamen bergengsi.
Saat berpasangan sebagai ganda putri dengan Imelda Wigoena, Verawaty berhasil menjuarai turnamen Dutch Open pada 1977.
Pemain-pemain yang pernah berpasangan Verawaty Fajrin Telah TiadaImelda Wigoena, Ivanna Lie, Yanti Kusmiati, Bobby Ertanto, dan Eddy Hartono.
Verawaty meninggalkan sang suami, Fadjriansyah Bidoen, seorang anak dan dua cucu. – Dms.