Seide.id – Menyusul jatuhnya Kabul ke tangan Taliban terjadi kepanikan di bandara.
Menurut kantor berita Sputnik, semalam terjadi tembakan di sekitar bandara. Aksi ini keruan menimbulkan kepanikan staf kedutaan asing yang sedang dalam proses angkut menggunakan pesawat besar C-17.
Pagi dan siang tadi, Senin, 16/8/2021 kepanikan kembali terjadi di bandara Kabul, ribuan warga sipil menyerbu setiap pesawat yang masih tersedia di apron, berharap bisa membawa mereka pergi secepatnya.
Kendati juru bicara Taliban kemarin sudah menjamin tidak ada tindak kekerasan atau aksi balas dendam dari Taliban karena dahulu mereka pernah tersingkir, namun sebagian warga Afganistan menolak untuk tetap tinggal di Afganistan hidup dalam hukum Taliban dan memilih mengungsi.
Tahun 90 an saat Taliban berkuasa diberlakukan hukum agama yang keras dan kaku, diantaranya wanita harus memakai burka, perempuan boleh bersekolah namun hanya sampai usia 10 tahun, dan proses eksekusi terbuka di ruang publik yang membuat warga trauma dan memilih meninggalkan rumah mereka. Kepanikan di bandara menggambarkan sikap penolakan warga. (Gun) video:ASBMilitary