SEIDE.ID-Dalam wawancara baru-baru ini dengan Cobie dan Ledger, pembawa acara podcast UpOnly, pendiri Ethereum, Vitalik Buterin memberikan gambaran teknis tentang bagaimana dia membakar koin SHIB-nya.
Hal ini tidak semudah yang Anda pikirkan.
Nilai Shiba Inu/ Shib yang dibakar lebih dari $6,7 miliar ( Rp 9,8 Triliun) ketika Buterin menyingkirkan koin-koin itu.
Seperti kita tahu, pada Mei 2021, pengembang anonim koin SHIB, Ryoshi, memberi Buterin 50% dari pasokan SHIB, yaitu sekitar 505 triliun SHIB, sekitar $8 miliar pada waktu itu.
Ceritanya waktu itu, konon, sebagai ucapan terimakasih kepada Buterin yang menyediakan Aethereu untuk pengembangan Shiba Inu. Namun Buterin, kabarnya taidak berkenan diberi pengiriman tanpa alasan tetap dan pemberitahuan, sehingga ia marah dan membakara seluruh pemberian Shiba itu, setelah menyisakan 50 triliun untuk disumbangkan untuk penyembuhan virus Corrona di India.
Langkah pembakaran token ini pada dasarnya dilakukan agar jumlah SHIB yang akan dibakar, dikeluarkan dari peredaran, sehingga mengurangi pasokan uang logam dan meningkatkan permintaan.
Kita juga membaca bahwa. Buterin menyumbangkan 50 triliun SHIB, yaitu sekitar $1,2 miliar pada waktu itu, ke India Crypto Relief Fund. Buterin kemudian membakar sisanya, yaitu 90%, dari token SHIB atau 500 triliun Shib.
Buterin menjelaskan proses yang harus dia lalui untuk mengirimkan token SHIB-nya, termasuk membeli laptop baru khusus untuk tujuan ini.
Buterin mengatakan pembakaran token Shib itu menakutkan dan menyenangkan pada saat yang sama. Menakutkan karena ia menjadi bagian bahwa dia orang yang memiliki lebih banyak uang daripada sebelumnya.
Dana tersebut, kata dia, awalnya disimpan dalam cold wallet berupa dua angka yang ditulis di kertas terpisah. Buterin mengatakan dia harus menggabungkan dua angka untuk mendapatkan kunci pribadi. “Salah satu nomor itu bersama saya; nomor lainnya bersama keluarga saya di Kanada,” katanya. “Jadi saya harus menelepon keluarga saya di Kanada dan menyuruh mereka membacakan nomor mereka untuk saya.”
Buterin mengatakan bahwa dia memasukkan angka-angka itu ke komputer yang dia beli dari Target setelah menggabungkan kedua angka itu. “Saya mengirim ETH saya dengan menghasilkan transaksi dan kemudian di komputer yang saya beli dari seharga $300 dolar hanya untuk tujuan ini.”
Sebelum memutuskan sambungan laptop dari internet sepenuhnya, Buterin mengatakan bahwa dia mengunduh program untuk menghasilkan kode QR. Setelah menghasilkan transaksi Ethereum, dia memindai kode QR dengan teleponnya, menyalinnya ke laptop, dan kemudian memasukkannya ke etherscan.io/push Tx. Akhirnya, Buterin berkata bahwa dia mulai mengirimkan token Shib.
- Penulis MS Sumber Syed A Idris/ Everything Secure/ Medium Foto Blockchainmedia
LAINNYA
Shiba Inu Melayani 40,000 Counters dan Siap Terbang
Jika Ingin Pensiun, Pilih Shiba Inu atau Brise?
Usia 27 Tahun, Pencipta Ethereum Ini Memiliki Kekayaan Rp 16 T