Volodymyr Zelenskyy, Dari Komedian Jadi Negarawan

Screen-Shot-2022-02-25-at-11.20.41-AM-640x400

Seorang aktor, satiris politik, yang kerap dianggap remeh, bahkan oleh para pendukungnya – memutuskan untuk beralih karier, terjun ke politik dan memangku jabatan tertinggi di Ukraina – yang sebelumnya hampir tak terbayangkan. Tapi Volodymir Zelenskyy – kini, Presiden Ukraina yang dulu penghibur kini jadi sosok negarawan .

PRIA ini memiliki sesuatu yang tidak dimiliki oleh banyak politisi — sesuatu yang memungkinkannya untuk bangkit dan bersinar, terutama di masa krisis: Dia adalah komunikator yang luar biasa.

Mengenakan pakaian ala militer hijau zaitun dia berdiri bersama perdana menteri, kepala staf, dan pembantu senior lainnya. Volodymyr Zelensky menjawab tekanan dari Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pidatonya yang menggetarkan dunia.

“Kita semua di sini. Para pemimpin faksi ada di sini. Kepala kepresidenan ada di sini. Perdana Menteri Shymygal di sini. Penasehat Presiden ada di sini. Presiden di sini. Para prajurit kita ada di sini. Warga dan masyarakat ada di sini. Kita semua di sini membela kemerdekaan kita, negara kita, dan akan tetap seperti ini,” kata Zelensky, di luar gedung kepresidenan.

Zelenskyy kini mengkritisi kurangnya dukungan internasional dengan mengatakan, “Kami tak butuh tumpangan – kami membutuhkan koalisi antiperang. Kami membela negara kami sendirian.”

Bersama prajurit, Zelensky ikut memanggul senjata, mempertahankan kemerdekaan negaranya, Ukrania.

Tak seperti Presiden Afganistan Ashraf Gani yang melarikan diri, Zelenskyy tetap di kantornya, di kotanya dan di negaranya. Melakukan perlawanan dengan gagah berani.

Dari ‘Pelayan Rakyat’ hingga Presiden Ukraina

Laporan beredar bahwa Rusia berniat membunuhnya. Zelenskyy sendiri berspekulasi bahwa salah satu tujuan serangan Rusia adalah untuk menggulingkannya, dan mengatakan pihak musuh telah menyatakan dia sebagai target nomor satu.

Beberapa tahun yang lalu, Zelenskyy adalah seorang aktor dan penghibur, yang mengkritisi korupsi dan salah urus di Ukraina dengan memerankan peran sebagai presiden Ukraina dalam serial televisi populer Pelayan Masyarakat atau Servant of the People.

Terpilih pada tahun 2019, pria yang kini berusia 44 tahun itu dengan cepat berkembang menjadi negarawan serius yang tampaknya dengan mudah mampu memberikan nada yang tepat dalam masa krisis.

Mungkin justru karena, sebelum menjadi presiden, dia adalah aktor komedi, presenter, dan punya bakat retorika yang luar biasa, yang memungkinkannya menggunakan kata-kata untuk mencapai dampak sebesar mungkin.

Zelenskyy sebagai komunikator yang luar biasa

Sekarang Rusia meluncurkan invasi, situasi di Ukraina tampaknya semakin berbahaya, dan setiap seruan Zelenskyy makin mendesak dan berapi-api.

Pengamat menganggap pidato yang dia buat tepat setelah invasi Rusia dimulai sebagai pidato yang terbaik dalam hidupnya. Emosional, tak kenal takut, dan tegas, dia mengatakan kepada pasukan Rusia: “Jika Anda menyerang, Anda akan melihat wajah kami, bukan punggung kami!”

Presiden Ukraina juga sangat menguasai seni berkomunikasi melalui Twitter. Setiap beberapa jam dia mencuit pernyataan singkat kepada dunia.

Pada tengah hari, Jumat lalu (25/02) misalnya, ia berterima kasih kepada Swedia dalam bahasa Ukraina dan Inggris atas bantuan militer, teknis, dan kemanusiaan negara itu, seraya menyimpulkan bahwa mereka “membangun koalisi anti-Putin bersama-sama.”

Selanjutnya, Duel di media dengan Vladimir Putin

SEIDE

About Admin SEIDE

Seide.id adalah web portal media yang menampilkan karya para jurnalis, kolumnis dan penulis senior. Redaksi Seide.id tunduk pada UU No. 40 / 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Opini yang tersaji di Seide.id merupakan tanggung jawab masing masing penulis.