Seide.id – Beredar poster ajakan untuk mengikuti acara 31 Maret 2022 pukul 18.00-20.00, Expert Talks 24, Going Deep : MTQ, KKT & Gereja Katolik.
Yang mengejutkan, pada acara sharing Merajut Moderasi Beragama di Tanimbar ini tertulis, sharing Pastor Simon Matruty, Wakil Uskup sekaligus Ketua Umum MTQ ke XXIX 2022, Propinsi Maluku
MTQ dan Merajut Kebersamaan
Sebelumnya pada 18 – 24 Maret 2022 lalu, acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX tingkat Propinsi Maluku diadakan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Kegiatan MTQ tersebut baru pertama kali diadakan, dan di wilayah yang mayoritas penduduknya non Muslim.
Menurut data terakhir 2019 dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku, mayoritas warga Tanimbar memeluk agama Kristen Katolik, atau 155.776 orang. Sementara pemeluk Islam hanya 9.317 orang atau kurang dari 6 persen.
Namun acara tersebut berlangsung meriah. -Pastor, Pendeta dan umat serta elemen lain gotong royong mengusung pelaksanaan MTQ. Warga juga menghiasi kota dengan umbul-umbul untuk menyambut MTQ.
Unik
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Maluku Muhammad Marasabessy menyatakan pelaksanaan MTQ XXIX ini agak berbeda.
“MTQ ini agak berbeda karena dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, daerah yang mayoritas penduduknya beragama non-Muslim. Ini merupakan suatu kebangkitan moderasi beragama di Maluku, sekaligus kita tunjukkan kepada dunia luar bahwa toleransi umat beragama di Maluku ini sangat indah dan sudah menjadi budaya turun temurun,” katanya pada 18 Maret 2021, seperti di kutip dari Antara.
Yang lebih unik lagi, pelaksanaan MTQ Maluku tersebut kali diketuai oleh seorang Wakil Uskup atau pastor, yakni Pastor Simon Petrus Matruty.
“Selama sejarah hidup dan selama menjabat sebagai ketua LPTQ, baru pertama saya bertemu dengan kegiatan MTQ seperti ini di Tanimbar, di mana ketua panitianya adalah seorang wakil uskup atau seorang pastor. Coba cari di dunia mana saja, belum pernah ada seperti ini. Ini sangat luar biasa. Dan ini hal pertama yang kita temukan dan mungkin ini merupakan sesuatu yang tidak akan kita temukan lagi,” kata Marabessy yang juga menjabat Kepala Dinas PUPR Maluku ini.
Ia pun mengaku takjub dan bangga dengan kerukunan umat beragama di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Kini, lewat acara dan ajakan mengikuti sharing, Going Deep: MTQ, KKT & Gereja Katolik, diharapkan kebersamaan umat beragama bisa selalu terjalin.
(ricke senduk)