Seide.id – Mantan Wali Kota Afghanistan, Zarifa Ghafari menganggap, semua orang sama-sama bertanggung jawab atas kembalinya Taliban ke Afghanistan.
Ketika terakhir berkuasa ,Taliban secara ketat menegakkan interpretasi ultra-konservatif mereka tentang Islam Sunni, termasuk melarang perempuan pergi ke sekolah atau bekerja. (Reuters.com)
Namun beberapa waktu lalu, Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan bahwa perempuan “akan sangat aktif dalam masyarakat tetapi dalam kerangka Islam.
Atas kembalinya Taliban, mengutip India Today , Ghafari menganggap semua orang Afghanistan bertanggung jawab karena “tidak pernah kompak menyuarakan suara mereka” melawan terorisme.
“Apapun yang dihadapi Afghanistan hari ini, semua orang harus disalahkan, termasuk masyarakat lokal, politisi, anak-anak, dan komunitas internasional.”
Ditambahkan, “Masyarakat lokal tidak pernah bersatu melawan semua yang salah, termasuk terorisme,” ujar Ghafari.
Wali Kota perempuan pertama ini berjanji akan terus berjuang bagi negaranya.
“Saya tidak akan membiarkan orang asing mengambilmu. Saya tahu, tanah kediamanku, bahwa kamu menderita dan kesakitan,” ungkap perempuan yang menjadi Wali Kota pada usia 26 tahun ini. (ricke senduk)
Ikuti Breaking News: Ghafari, Wali Kota Wanita Afghanistan Telah Diselamatkan Oleh Jerman