Pak Woodrow Wilson, presiden USA ke 28 (berkuasa dari tahun 1913 sampai 1921) ini betul.
Ia mengatakan, ‘Jika kau kehilangan kekayaanmu, kamu tidak kehilangan apapun; jika kamu kehilangan kesehatanmu, kamu kehilangan sesuatu; jika kamu kehilangan karaktermu, kamu kehilangan semuanya.’
Aku ingat ayahku pernah berkata, ‘Orang bangkrut itu, bisa kaya lagi. Asal jangan stress dan kehilangan harapan lalu bunuh diri…’
Kemudian dia menunjuk beberapa orang di sekitar keluarga kami yang pernah bangkrut namun bangkit lagi.
Sekarang pun, kalau kamu browsing di google dengan keywords : ‘who bounced back from bankcuptcy’ akan ada daftar panjang orang-orang yang bisa ‘mantul lagi’. Mulai dari pengusaha sampai artis.
Ujaran kedua, anonimus, juga betul.
‘Didiklah anak perempuanmu sehingga berdaya, sehingga kamu tak perlu khawatir siapa yang akan menikahinya. Ketimbang menabung untuk biaya pernikahannya, mendingan dipakai untuk membiayai pendidikannya. Terlebih, daripada membangun dirinya untuk siap menikah, lebih baik membangun dirinya untuk menjadi dirinya sendiri…!’
….. kalau kurenung-renungkan ya….
kunci dari semua kesuksesan dan kebahagiaan adalah karakter, kekuatan mental dan kemampuan berpikir (termasuk ilmu pengetahuan).
Ketiganya adalah kualitas diri yang tak mungkin dirampas oleh orang lain dari anak-anakmu. Ketiganya akan membuat mereka mampu menghadapi hidup…
Jadi… ‘investasi’ terbaik yang bisa diberikan oleh ortu ke anak-anaknya adalah :
- Karakter
- Kesehatan mental psikologis
- Kemampuan berpikir (dan pengetahuan)
Bukan warisan rumah atau tanah yang berpotensi menjadi rebutan dan akan membuat mereka mengeluarkan sifat-sifat terburuknya….
Nana Padmosaputro