Warisan Ratu Elizabeth II untuk Raja Charles III : Property, Perhiasan, Gaun dan Tas, Kendaraan sampai Angsa

Pangeran Charless - Ratu Elizabeth II

Selanjutnya, Selalu bawa tas jinjing. Apa Isinya ?

Sang Ratu selalu membawa tas jinjing yang klop dengan busananya saat menghadiri suatu acara. Bahkan ia membawa tas jinjing ketika diabadikan dalam foto resmi terakhirnya.

Tas-tas sang Ratu dibuat oleh merek Inggris, Launer. Jumlahnya disebut-sebut mencapai 200 dan semuanya dilengkapi tali yang panjang guna memudahkan sang Ratu saat berjabat tangan.

Gerald Bodme, pemilik Launer, menyebut mendiang Ratu sebagai “perempuan menyenangkan dengan karisma yang besar”.

Tas jinjing menjadi ciri khas penampilan Ratu Elizabeth di publik. Soal isi tas Ratu, ada banyak kalangan yang mencoba berspekulasi. foto Royal .uk.

“Ratu mengatakan kepada saya dalam banyak kesempatan bahwa ia tidak merasa berbusana lengkap tanpa tas jinjingnya,” papar Bodme kepada BBC.

Sejumlah komentator mengeklaim tas Ratu selalu berisi uang kertas £5 yang dilipat untuk kolekte saat misa hari Minggu, gincu, dan sebuah cermin. Lainnya mengeklaim tas Ratu juga berisi sebuah ponsel untuk menghubungi cucu-cucunya.

Ratu Elizabeth II selalu punya tas jinjing yang klop dengan busananya.

Tas jinjing Ratu juga disebut-sebut sering dipakai untuk berkomunikasi non-verbal dengan stafnya. Jika ia menempatkan tas di atas meja saat makan malam, misalnya, itu adalah tanda bahwa dia ingin agar acara tersebut berakhir.

Bukan rahasia lagi bahwa Ratu Elizabeth II sangat menyayangi anjing. Bahkan, ia disebut telah memiliki lebih dari 30 anjing corgi sepanjang hidupnya.

Tapi ada hewan lain yang mencuri hatinya: dia diyakini memiliki kuda dalam jumlah yang lebih banyak.

Sang Ratu belajar menunggang kuda poni Shetland bernama Peggy, hadiah untuk ulang tahun keempatnya dari kakeknya, George V.

Kemudian, dia mewarisi Royal Stud, pusat penangkaran kuda pacu di Sandringham, yang menghasilkan banyak kuda pemenang.

Pelatih Sir Michael Stoute, yang mengawasi lebih dari 100 kuda pemenang untuk Kerajaan, mengatakan bahwa dirinya senang bekerja untuk sang Ratu.

“Saya menemukan bahwa pelatihan untuk Ratu tanpa tekanan, karena pemahamannya, pengetahuannya yang mendalam, dan kehausannya akan pengetahuan,” katanya.

Mendiang Ratu sering menamai kudanya untuk memberikan pesan yang jelas – seperti Kewajiban Terikat, Konstitusi, dan Kerahasiaan.

“Salah satu contoh kecil dari perhatian Ratu pada hal-hal detil adalah ia tidak pernah memakai parfum ketika mengunjungi lapangan untuk melihat kuda-kudanya, karena dapat merangsang kuda-kuda muda yang sarat testosteron,” kata penyiar Clare Balding, yang kakek, ayah, dan saudara laki-lakinya telah melatih kuda untuk Ratu.

Sebagai pemilik kuda, Ratu Elizabeth II telah memenangkan empat dari lima balapan British Classic.

Untuk acara resmi, Ratu menggunakan kereta kuda atau mobil Bentley yang sudah dimodifikasi dan dikemudikan oleh seorang sopir.  Kapan pun ia bisa, ia memilih Land Rover.

SEIDE

About Admin SEIDE

Seide.id adalah web portal media yang menampilkan karya para jurnalis, kolumnis dan penulis senior. Redaksi Seide.id tunduk pada UU No. 40 / 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Opini yang tersaji di Seide.id merupakan tanggung jawab masing masing penulis.