Mampukan Jokowi efek tahun 2014 menjalar ke pasangan yang didukungnya ? ( Foto: VOA)
Debat Capres Pemilu 2024 telah selesai. Berbagai survei di Indonesia memperlihatkan pasangan Capres No. 2: Prabowo-Gibran mengungguli Capres No. 1 dan No. 3. Meski debat terakhir menunjukkan Pasangan No.3 Ganjar-Mahmud cukup cemerlang, namun ulah para petinggi PDI-P yang blunder dalam memberikan berbagai pernyataan politik, khususnya Pemilu kali ini, membaut pasangan Ganjar-Mahmud justru terpuruk.
Hujan Hoax
Meski menang survei, perjalanan pasangan Prabowo-Gibran, yang didukung Presiden Joko Widodo ( Jokowi) ini tidak mulus, Mereka harus menghadapi “ serangan” dari dua arah.
Dari dalam negeri, Prabowo-Gibran harus menghadapi lawan-lawannya yang menggunakan senjata hoax, tuduhan HAM, dinasti politik maupun hal-hal buruk dari keduanya yang sedang dibongkar habis-habisan oleh para rivalnya.
Beberapa kelompok lain seperti para intelektual, buser dan netizen yang berbalik tidak menyukai Jokowi, mulai menyebarkan berbagai isu untuk menjatuhkan elektabilitas keduanya.
Serangan lain yang paling berbahaya sejak 1965, adalah kemungkinan campur tangan Amerika melalui CIA dan agen-agennya yang sudah lama bergerilya di Indoneis menjelang Pemilu 2024 kali ini ( Bersambung
MS Sumber MintPressA Media( Bersambung)
Pilih Pemimpin Berdasar Prestasi dan Rekam Jejak