Pembuat Robocaller biasanya menarut link atau tautan di wa agar calon korban mengklik atau mengikuti perintah mereka yang pada gilirannya adalah menyedot kripto anda. (Foto: Tribun)
Begitu Bursa FTX runtuh, kini bermunculan banyak aplikasi maupun konten berisi panggilan palsu. Baik melalui telepon maupun whatapps (WA). Salah satu yang berbahaya adalah RoboCaller. Ini adalah panggilan otomatis melalui telepon maupun teks penipuan yang berupaya menguras token maupun koin anda.
RoboCaller
Para scammers ( penipu) sering mengikuti berita kripto untuk memangsa korban mereka dengan lebih tepat lagi. Penipu ini menyukai volatilitas dan peristiwa terkini terutama masalah cryptocurrency. Kapan saja mereka dapat mencoba menjelajahi gejolak pasar dan akhirnya memberi pesan yang dibutuhkan investor. Orang yang sedang mencari koin terbaik untuk investasi, RoboClaller dapat memberi bantuan yang dibutuhkan, namun dengan segala tipu daya.
Anda akan diarahkan ke web atau tautan yang dibutuhkan investor. Begitu mereka masuk platform atau mengklik tautan, maka dipastikan dana investor musnah dijarah sang hacker melalui tipuan informasi.
Para penipu ini mencuri dana investor melalui jutaan “robocall” otomatis dan teks yang disebarkan melalui masalah berkaitan dengan “ketakutan, keingintahuan, dan terkadang kemurahan hati”. Ini hal-hal yang bisa memudahkan orang mengklik, namun baru disadari bahwa itu adalah bentuk penipuan setelah dana mereka lenyap.
Nomor telepon bisa didapatkan dengan berbagai cara, termasuk melalui pembobolan data yang membocorkan jutaan nomor, atau vitools yang mengorek platform media sosial untuk mendapatkan informasi.
Peretas jahat ini akan berpura-pura mewakili kelompok atau entitas yang menyerupai sebuah bursa kripto atau bisnis kripto besar. Scammers juga akan mempublikasikan nomor telepon mereka di situs imitasi palsu, mencoba untuk melegitimasi diri mereka sendiri.
Data Media Sosial
Orang dewasa yang lebih muda lebih sering menjadi sasaran penipu karena “ada begitu banyak informasi yang tersedia tentang mereka karena mereka mudah menyebarkannya di media sosial. Mereka dengan enaknya mengupload foto, kegiatan, nomor telepon bahkan alamat mereka di medsos. Ini memudahan penipu menjebak mereka.
Sangat mudah membuat grafik data pada individu-individu ini dan kemudian mulai menargetkan mereka. Ada begitu banyak materi untuk melakukan berbagai tipuan pada generasi yang lebih muda yang begitu gampang mengumbar data di medsos.
Banyaknya informasi yang ditaruh orang secara online memungkinkan scammer untuk mengirim pesan atau panggilan yang sesuai dengan target yang dituju, membuat komunikasi jahat menjadi lebih meyakinkan.
Lebih berbahaya, para penipu ini sekarang melibatkan ahli komunikasi sosial dan orang psikilogi massa sehingga mereka memperoleh data dan perilaku oranag-orang untuk ditipu.
Menciptakan Kepercayaan
Panggilan telpon tak berbayar atau SMS awal tidak selalu menghasilkan penipuan keuangan. Mereka justru menciptakan keperacayaan sehingga setelah cukup lama, baru dijebak dan memperoleh hasil. Tujuannya adalah bagaimana mereka bisa menguras dompet kripto anda.
Ada banyak orang yang tidak terlalu memahami cryptocurrency dan cara kerjanya sehingga semua hal dianggap legal dan resmi. Para penipu suka mengejar orang-orang yang rentan terhadap teknologi. Jadi tidak mungkin para pecinta cryptocurrency yang sangat cerdas akan menjadi mangsa orang-orang jahat ini. Mereka cukup paham tentang apa yang mereka lakukan dan sangat berhati-hati.
Penipuan biasanya melibatkan pengiriman pesan teks kepada pengguna dengan tautan dengan memerintahkan untuk membatalkan penarikan, mengarahkan pengguna ke situs web palsu yang dirancang untuk mengambil kode rahasia saat login
Terlepas dari kemampuan seseorang untuk mendeteksi penipuan, siapa pun yang menelepon atau mengirim pesan yang meminta informasi pribadi atau kata sandi, seharusnya tidak boleh diberikan dan hanya saluran resmi yang boleh digunakan.
Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi panggilan yang bisa membahayakan data maupun keuangan anda:
- Jangan menjawab panggilan dari nomor yang tidak Anda kenal.
- Jangan menganggap panggilan masuk benar-benar dari nomor lokal hanya karena sepertinya memang demikian.
- Jangan menanggapi pertanyaan apa pun yang bisa dijawab dengan “Ya.”
- Jika seseorang menelepon Anda dan mengaku berada di perusahaan ABC, tutup telepon dan hubungi perusahaan terkait.
- Gunakan situs perusahaan terkait untuk menemukan nomor resmi.
- Jika Anda menjawab panggilan dan mendengar rekaman seperti, “Halo, bisakah Anda mendengarkan saya?”, langsung tutup saja.
- Hal serupa berlaku untuk panggilan di mana Anda diminta untuk menekan nomor sebelum terhubung ke perwakilan.
MS Dari Bebagai Sumber
Setiap Hari Ada 350 Token Kripto Penipuan
Rahasia Sebuah Kertas yang Membuat Greysia Polli Memperoleh Medali Emas Olimpiade