Seide.id – World Health Organization (WHO) telah memulai proses pengiriman pasokan medis Covid-19 ke Korea Utara, yang merupakan salah satu negara paling tertutup di dunia.
WHO mengatakan dalam laporan pemantauan mingguan, bahwa telah memulai pengiriman pasokan medis Covid-19 ke Korea Utara. Pasokan medis tersebut dikirim melalui pelabuhan Dalian di China.
Akan tetapi pada hari Kamis (7/10/21), badan WHO tidak melanjutkan rincian tentang isi bantuan yang dikirim ke Korea Utara tersebut.
Sejauh ini Korea Utara, baru melaporkan satu kasus positif Covid-19. Namun para ahli di seluruh dunia meragukan laporan dari Korea Utara tersebut. Melihat virus Covid-19 yang hampir menjamah seluruh belahan dunia.
Pada bulan September (23/9/21), Korea Utara mengatakan kepada WHO, bahwa sebanyak 40.700 warganya telah dites Covid-19 dan semua hasilnya negatif.
Selain itu pada awal bulan September lalu (1/9/21), pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menolak hampir 3 juta dosis vaksin asing Covid-19 yang ditawarkan melalui program imunisasi yang didukung PBB.
Bulan lalu, Pemerintah Korea Utara juga mengatakan agar 3 juta vaksin tersebut diberikan ke negara yang paling parah terkena Covid-19.
Walau demikian menurut UNICEF, Menteri Kesehatan Korea Utara telah mengatakan untuk terus berkomunikasi dengan COVAX mengenai vaksin di masa depan. *Icad N.G.