FREEYAN LIWANG yang lahir di Makassar saat ini berusia 60 tahun lebih dan tinggal di Sydney. Ia sempat pensiun dari pekerjaannya sebagai salah seorang direktur di sebuah bank swasta di Indonesia.
“Saya pensiun dari bank tersebut di tahun 2017 di usia 56 tahun, saya sebenarnya masih ditawari untuk menjadi komisaris namun saya memutuskan untuk berhenti sepenuhnya,” katanya kepada ABC Indonesia.
Ia kemudian menetap di Sydney karena istrinya dan kedua anak perempuannya sudah tinggal lebih lama di Sydney, tapi Freenyan tidak ingin tanpa melakukan kegiatan sama sekali.
“Saya memiliki beberapa usaha di antaranya berkenaan dengan perusahaan pembuatan pakaian, juga ada kerja sama untuk mengekspor ikan salmon dan tuna dari Australia ke Indonesia untuk kemudian diproses kembali dan juga bisnis pembayaran digital,” ujarnya yang juga pernah bekerja di China selama belasan tahun.
“Semua yang saya lakukan sekarang setelah pensiun memang masih ada hubungan dengan apa yang pernah saya sebelumnya di bidang perbankan, perdagangan internasional, dan produksi pakaian, semua yang pernah saya lakukan selama 30 tahun sebelumnya,” katanya lagi.
Tapi sekarang Freenyan mengatakan ia memilih lebih mengutamakan keseimbangan hidup di tengah kesibukannya.
Selain bekerja dalam beberapa proyek bisnisnya, Freenyan secara teratur sering melakukan kegiatan bersepeda dan berjalan kaki ke hutan-hutan di sekitar Sydney.
“Bisnis yang saya lakukan adalah untuk mencari kegiatan supaya tetap sibuk, supaya otak kita tetap jalan, agar otak tidak jadi bodoh,” katanya.
“Namun kesibukan itu juga jangan membuat kita stres. Kita harus menemukan keseimbangan hidup antara bekerja dan juga menikmati hidup,” katanya.
Freenyan mengaku ia lebih menikmati apa yang dilakukannya di Australia, sangat berbeda dengan yang pernah ia rasakan saat tinggal di Jakarta, meski lebih banyak fasilitas.
“Di Indonesia kita bisa hidup seperti raja, sopir ada, di rumah ada pembantu, pada dasarnya kita tinggal makan saja.”
“Juga kalau ada proyek ada begitu banyak orang yang terlibat.
“Di Australia, walau saya seorang direktur apa-apa harus saya kerjakan sendiri, harus masak sendiri.
“Namun saya suka melakukannya, saya tidak mengeluh. Kalau pergi ke hutan, kita bisa menikmati suara burung, menikmati alam ke daerah yang tidak jauh dari kota.” katanya lagi.
Selanjutnya, sudah 67 tahun dan terus aktif