Yudo Margono Resmi Gantikan Andika Perkasa sebagai Panglima TNI

Jendral TNI Yudo Margono Dilantik

Seide.id – Presiden Joko Widodo resmi melantik Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL)  ini akan menjabat sebagai panglima hingga masa pensiun pada November 2023 mendatang.

Sumpah jabatan dibacakan usai pembacaan surat pengangkatan Yudo dibacakan oleh Sekretaris Militer Presiden Laksda Hersan.

Sejumlah pejabat hadir dalam pelantikan ini seperti Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud Md hingga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Selain itu, hadir juga Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurrachman, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Usai pelantikan,  Panglima TNI Laksamana Yudo Margono berjanji segera terbang ke Papua untuk mengetahui kondisi keamanan di Papua secara langsung.

“Nanti saya kan kesempatan pertama akan datang ke sana bersama kepala staf angkatan untuk melihat secara nyata apa sih sebenarnya yang terjadi di sana,” kata Jendral Yudo di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12/2022).

Kunjungan ini berkaitan dengan rencana Yudo menggunakan pendekatan yang lebih humanis dalam menangani isu keamanan di Papua.  Yudo mengatakan,  akan mendengarkan masukan dari prajurit TNI yang diugaskan di Papua, pemerintah daerah, serta tokoh agama dan masyarakat setempat.

Selaku Panglima TNI,  dia akan mendengarkan pendapat para pemangku kepentingan tersebut lebih dahulu,  sebelum memutuskan strategi penanganan Papua.

Jendral Yudo Margono, alumni Akademi Angkatan Laut 1988 ini  diangkat sebagai Panglima TNI setelah mendapat persetujuan dari Komisi Pertahanan DPR untuk menggantikan Jendral TNI AD Andika.

“Pendekatan yang di lapangan ini apa yang ada di sana, jadi enggak harus belum-belum sudah diputuskan.  Saya cek dulu,” tegas Yudo.

Dipaparkan juga bahwa operasi TNI di Papua kini lebih menonjolkan operasi teritorial dengan tetap memberikan tindakan tegas sesuai aturan hukum.  “Nanti tentunya akan kita evaluasi dulu, baru nanti saya laporkan ke Bapak Presiden situasi yang ada,” ujar Yudo.

Yudo Margono, alumni Akademi Angkatan Laut 1988 ini  diangkat sebagai Panglima TNI setelah mendapat persetujuan dari Komisi Pertahanan DPR untuk menggantikan Jendral TNI AD Andika.

Jendral 57 tahun kelahiran 26 November Madiun 1965 ini,  ini sebelumnya,  menyatakan bahwa TNI akan membawa pendekatan humanis dalam menghadapi persoalan di Papua.

“Tadi saya sampaikan bahwa walaupun TNI tegas, tapi harus humanis,” kata Yudo seusai uji kelayakan dan kepatutan calon panglima TNI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (2/12/2022).

Yudo mengaku akan terus melihat perkembangan situasi dan kondisi di Papua. Sebab, menurut dia, situasi dan kondisi di Papua tidak seragam di setiap wilayahnya.

Jendral Yudo Margono, alumni Akademi Angkatan Laut 1988 ini  diangkat sebagai Panglima TNI setelah mendapat persetujuan dari Komisi Pertahanan DPR untuk menggantikan Jendral TNI AD Andika. KSAL itu  melewati uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) selama tiga jam.

“Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI. Sekali lagi untuk dicatat, suara bulat, Pak. Kami menggunakan musyawarah mufakat, tidak ada voting,” ujar Ketua Komisi Pertahanan DPR  Meutya Viada Hafid saat membacakan keputusan di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Desember 2022. – dms

Bupati ‘Ngelunjak’ Harus Ditindak

SEIDE

About Admin SEIDE

Seide.id adalah web portal media yang menampilkan karya para jurnalis, kolumnis dan penulis senior. Redaksi Seide.id tunduk pada UU No. 40 / 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Opini yang tersaji di Seide.id merupakan tanggung jawab masing masing penulis.