1.000 Kali Jatuh, 1.001 Kali Bangkit Lagi Untuk Menang

Ibarat David dan Goliath, begitulah kita jika dibandingkan dengan alam raya ini. Kita adalah partikel debu di hamparan semesta.

Kenyataan hidup sesungguhnya yang harus dihadapi dan disikapi dengan bijak, karena sejatinya hidup ini sekadar mampir ngombe.

Kita tidak perlu takut dan gentar. Kita memiliki asal usul yang jelas. Tujuan hidup kita juga jelas. Dari dan untuk kembali kepada Allah.

Keraguan sering kali muncul, ketika kita hidup tidak fokus pada tujuan akhir. Kita melihat banyak cabang jalan, tawaran, dan keinginan yang menggoda hati untuk kita cicipi dan nikmati.

Saat pilihan itu keliru, kita baru sadar diri. Bukan manisnya madu yang kita kecap, melainkan pahit empedu. Kita menyesal, tapi nasi sudah menjadi bubur.

Menyesali perbuatan yang keliru itu baik, tapi jauh lebih baik, jika kita tidak berhenti pada penyesalan. Tetapi kita belajar mencari hikmah dari kesalahan itu agar kita tidak melakukan kesalahan yang sama.

Untuk tidak mengulang atau berbuat salah itu bukan hal yang sulit, jika kita berani menyertakan langkah dan keputusan kita kepada Allah. Kita sadar diri, bahwa kita ini lemah, rapuh, dan mudah jatuh. Kita tidak lagi mengandalkan kekuatan diri sendiri dan sombong, tapi kita mengandalkan Sang Maha Pemberi. Karena rencana kita, bukan rancangan-Nya.

Hikmah dari kesalahan itu berubah menjadi berkat, jika penyesalan dan tobat kita diikuti untuk pembenahan dan memperbaiki diri agar kita hidup menjadi semakin baik.

Berbuat salah dan jatuh ke dalam dosa itu jangan mudah membuat kita menyerah dan putus asa, lalu tenggelam dalam kelamnya hidup.
Tapi kita harus segera bangkit. Setiap kali jatuh, kita bangkit lagi untuk memenangkan perjuangan hidup.

Seberat dan sesulit apapun hidup ini, ketika kita mengandalkan Allah, kita sanggup ke luar dari persoalan itu untuk menjadi pemenangnya.

Bertekun dalam usaha dan berjuang bersama Allah, maka tak ada hal yang mustahil. Ainul yaqin. (MR)

Keledai Terperosok di Lubang Yang Sama

Avatar photo

About Mas Redjo

Penulis, Kuli Motivasi, Pelayan Semua Orang, Pebisnis, tinggal di Tangerang