Pencipta ChatGPT dari OpenAI, Sam Altman dipecat dengan tuduhan membuat Ai yang membahayakan manusia. Tak sampai berhari-hari, Sam kembali lagi ke ChagtGPT. Sekedar viral atau jaan menuju AGI ?
Salah satu alasan mengapa pencipta ChatGPT, Sam Altman dipecat oleh Microsoft adalah laporan segelintir karyawan plus tim direksi yang menyebut bahwa Altman sedang membuat AI yang membahayakan manusia.
Seperti apa Ai tersebut ?
Dari beberapa sumber yang layak dijadikan acuan dan sumber, Ai yang dianggap misterius dengan nama Q* ( Baca: QStar) adalah Ai yang mengarah pada AGI ( Artificial General Inteleggence) alias Kecerdasan Buatan Umum. Beberapa ahli menyebutnya sebagai AI sejati.
Salah satu kehawatiran orang-orang dalam ChatGPT adalah bahwa Ai ini akan menyita kebanyakan pekerjaan yang selama ini dikerjakan manusia. Dikhawatirkan, manusia tak lagi punya pekerjaan karena sudah bisa dilakukan oleh AI melalui QStar ini.
Ai misterius yang membuat kegemparan dunia digital dan internet ini layak dibuka agar orang bisa memahami semisterius seperti apa Ai ini. Jangan-jangan ini sekedar isue untuk menggelembungkan nama QStar atau AI sejati.
Saat ini, semua orang terlalu mudah memanfaatlan AI sebagai nilai tambah komersil. Jika tak memakai Ai seakan ketingga;al zaman. Seakan, manusia tidak maju tanpa AI.
Sejujurnya, AI belum mampu melebihi kecerdasan manusia. AI yang ada dan terkenal seperti ChatGPT saja, ketika ditanya, hanya memiliki data sampai tahun 2021. ChatGPT tak mampu memberi jawaban jika itu menyangkut tahun sekarang. Padahal, manusia bisa lebih cerdas dan tahu secara hafalan data yang sudah disimpan dalam otaknya.
Sementara AI Sejati, mestinya, dan diharapkan, mampu melebii kecerdasan manusia. Setidaknya sama dengan manusia. Ini yang membuat banyak orang salah kaprah dan sang pembuat AI Sejati seperti QStar ini dianggap sebagai pekerjaan misterius.
Kenyataan, dari berbagai sumber dan diskusi para ahli, belum ada satupun yang mampu mengungkap keheibatan seperti apa yang bisa dicapai oleh AI sejati. Menginat terbatasnya informasi dan data, banyak rumor akhirnya menjadi desas-desus belaka tentang kemisteriusan Ai sejati. Faktanya, belum ada satupun data atau informasi yang mampu menjelaskan sejauh mana kecanggihan Ai lanjutan bernama AGI ini.
Ada dugaan, AI misterius ini sengaja ditiupkan ke sana kemari untuk promosi atau jika benar, akan mengangkat AI sejati yang kelak mendapat banyak perhatian. Mungkin saja Sam Altman yang merahasikakan QStar memiliki tujuan sendiri setelahy QStar terwujud. Namun saya berani mengambil kesimpulan bahwa AI Sejati belum lahir. Belum saatnya.
Bagusnsya, isu ini bisa mendorong lehirnya AGI lebih cepat lagi. Begitulah.
Pencipta CHATGPT Dipecat Dianggap Karyanya Membahayakan Manusia