Jumlah korban tewas akibat tornado yang melanda sejumlah kota di Kentucky, Amerika Serikat, bisa melampaui 100 orang, kata gubernur negara bagian tersebut.
Seide.id – Andy Beshear mengatakan tornado ini adalah yang paling mematikan dalam sejarah Negara Bagian Kentucky. Sejauh ini jumlah korban tewas yang dikonfirmasi telah mencapai sedikitnya 83 orang, termasuk belasan orang di sebuah pabrik lilin. Adapun 14 orang lainnya menjadi korban di empat negara bagian tetangga.
“Tiada yang masih berdiri di jalur yang dilalui tornado,” kata Beshear, melansir berita BBC.
Usaha pencarian korban terus dilakukan di enam wilayah negara bagian AS yang disapu tornado kencang dan menyebabkan setidaknya 83 orang tewas.
Belasan orang lain masih dinyatakan hilang dan seluruh kota hancur akibat sekitar 30 tornado pada Jumat (10/12).
Presiden Joe Biden telah menyatakan keadaan bencana di Kentucky, negara bagian yang terdampak paling parah.
Anggota kongres lokal, James Comer, yang bekerja dengan tim penyelamat di Kota Mayfield yang hancur mengatakan tornado kemarin adalah yang terlebar yang pernah dia lihat.
“Ini adalah kerusakan terparah yang disebabkan tornado yang pernah saya lihat seumur hidup. Kami sudah pernah melihat tornado sepanjang itu, tapi belum pernah ada yang selebar ini,” kata dia.
Empat puluh orang diselamatkan dari sebuah pabrik lilin yang runtuh di Mayfield, namun 60 orang lainnya dinyatakan masih hilang.
Sementara Gubernur Kentucky, Andy Beshear, yang telah mengunjungi lokasi, berkata sepertinya tidak mungkin menemukan korban selamat lagi.
“Setidaknya ada tumpukan besi sepanjang 2,5 meter dengan mobil-mobil di atasnya, bertong-tong bahan kimia juga ada di sana. Jika ada orang lain yang ditemukan hidup-hidup, itu adalah keajaiban,” ujarnya.
Angin puting beliung juga menjatuhkan salah satu gudang Amazon di Edwardsville, Illiois, menewaskan enam orang. Polisi berkata, mereka masih belum tahu berapa jumlah korban yang hilang.
Pendiri Amazon, Jeff Bezos, berkata “hatinya remuk” dan meminta dukungan dari masyarakat.
Presiden Biden menandatangani Deklarasi Darurat Bencana Federal, dan mengucurkan dana bantuan bagi Kentucky. Dia juga mengatakan jatuhnya korban tewas karena tornado ini adalah sebuah “tragedi”.
Biden juga berkata tim dari badan kebencanaan Fema akan ke Kentucky pada Minggu untuk menyediakan bantuan, termasuk tempat tinggal sementara bagi mereka yang rumahnya hancur atau rusak parah.
Puluhan ribu orang di negara bagian tersebut hingga saat ini tak punya akses ke listrik dan air bersih. BBC/dms