Seide.id, Jakarta – Dua bulan lalu, Komisi Nasional Perempuan mencatat telah terjadi 2.500 kasus kekerasan terhadap perempuan di Indonesia pada periode Januari-Juli 2021. Angka itu melampaui catatan pada 2020, yaitu 2.400 kasus.
Tindak kekerasan terhadap perempuan ternyata pernah dialami oleh penyanyi Andien Aisyah (36). Andien mengungkapkan hal itu dalam kanal YouTube motivator Merry Riana, yang diberitakan oleh pikiranrakyat.com pada Jumat (22/10/21).
Andien menceritakan bahwa ia pernah menjadi korban tindak kekerasan ketika menjalin hubungan asmara yang mengerikan dengan salah seorang kekasihnya.
“Jadi, mulainya tuh waktu itu aku sempet pacaran sama seseorang yang mukul bukan sekali doang, udah kayak kesehariannya dia. Jadi, kalau enggak dipukul, dibeset pisau lah, dicakar lah segala macem,” tutur pemilik nama lengkap Andini Aisyah Hariadi ini.
“Aku sampai pernah, di jalan tol aku digebukin di mobil, dengan mobil melaju cepat. Pernah aku ngerasa, mendingan gue mati aja di jalan tol buka pintunya terus berguling, dibandingin aku tetep berada di mobil ini,” sambung ia.
Andien mengaku menjalani hubungan yang disebut toxic relationship itu selama sembilan bulan. Waktu yang relatif sebentar untuk berpacaran itu dirasanya berjalan lambat.
Namun, setelah Andien putus dari pria tersebut, beberapa pacarnya selanjutnya juga kasar terhadapnya.
Akhirnya, sesudah bisa lepas dari hubungan seperti itu, pada 2015 Andien menikah dengan wirausahawan sekaligus fotografer Irfan Wahyudi Prihutomo. Mereka dikaruniai dua anak. (Demos, kontributor Jakarta)