(Foto: WK)
Semua waktu adalah berkah dan anugerah dari Sang Maha Kuasa. Manusia hidup dalam waktu dan berjuang memberi makna hidup dalam waktu.
Kalender merupakan satu cara memaknai waktu. Dalam angka kalender ini ada tanggal istimewa karena angkanya tiga pasang angka 2 yang dipisah dua angka 0.
Menarik bagiku untuk menggapai makna keistimewaan – keajaiban angka tersebut, karena merasa bersyukur boleh mengalaminya. Kutulis sajak dengan judul: Menyibak Misteri Angka 22022022.
Hari itu istimewa bagiku
Boleh mengalami waktu ajaib
Tanggal 22.02.2022
Ada enam angka dua
Ada dua angka nol
Dijumlahkan menjadi dua belas
Angka akhirnya tiga
Syukur pada-Mu
Ya Sang Pemilik waktu.
Bertanya pada kearifan lokal
ada keistimewaan angka dua
Dua itu bisa pasangan
Dua juga kembaran
Dua juga keseimbangan
Dua adalah harapan
Dua itu keyakinan
Dua itu victory, kemenangan
Kubersyukur pada Sang Ilahi
Berikan Ibu Bumi ini
Tempat berlangsung kehidupan insani
dengan segala isi Bumi
Anugerahkan Bapak Mentari
sumber cahaya dan energi
pemberi terang dan kekuatan semesta
Pasangan realitas alam raya
sedang menyatukan daya
rayakan perkawinan kosmik
pestakan harmoni kodrati
singkapkan sebuah misteri
dari inti Maha Misteri.
Enam angka dua
yang berjumlah 12
Menggugat kesadaran untuk memilih posisi diri
Bisa melihat dua sisi
pada kepala atau kaki
Maka bisa 6 atau 9
dengan masing-masing kelebihan dan kekurangan
Kekuatan dan kelemahan
dari pilihan dan keputusan
dapat berkat atau bencana.
Ketika ada dua nol
Pilihan pribadi harus bulat
menyatukan jasmani rohani
Merangkul jiwa raga
meraih totalitas makna
bagi kehidupan dalam semesta
titik temu asal dan tujuan
Keutuhan hakikat jati diri
Ada 12 jalan ditawari
tiga prinsip diberikan
untuk bisa jadi pegangan
Pikiran perkataan dan perbuatan
jiwa nurani rasa dan raga
Semua perlu harmoni
agar bisa lahirkan harmoni
agar mampu berikan damai.
Ya Sang Pemilik waktu
syukur terima kasih atas misteri waktu ini
yang boleh kami alami
meski tidak mampu pahami
semua makna dan arti
Dalam penyelenggaraan kuasa-Mu
sadarkan kami untuk sujud mencium bumi
hening memeluk udara
tengadah menyembah cahaya
dengan jiwa sahaja penuh syukur atas misteri cinta-Mu abadi
ajaib kasih-Mu lestari.