Seide.id – “Hidup itu tidak harus mengada-ada. Lebih baik mensyukuri yang ada, dan bahagia.”
Nasihat itu sederhana. Tapi sulit dan berat untuk melakukannya. Jika kita mampu menerapkan dalam hidup keseharian ini, hasilnya luar biasa, baik makna dan manfaatnya.
Sesungguhnya nasihat itu mengajar kita untuk mudah bersyukur. Meski hidup ini berat dan sulit agar kita berani jujur menerima kenyataan itu.
Sesungguhnya, dengan menerima kenyataan hidup ini, kita tidak harus membandingkan dengan orang lain, apalagi menutupinya demi gengsi.
Kita tidak harus mengada-ada atau berkamuflase agar orang lain tidak mengetahui tentang diri kita yang sebenarnya.
Ketika hidup ini ditutupi gengsi, kita bakal kecewa, tersiksa, stres, dan menderita. Karena merasa kurang beruntung, penghasilan rendah, miskin, penampilan jelek, dan seterusnya. Kita jadi berkecil hati dan minder.
Untuk menutupi realita itu kita lalu mempermak wajah ke salon, tampil keren kekinian, dan mengada-ada untuk menunjang penampilan agar ‘wow‘.
Bahkan karena demi gengsi dan dianggap wow, banyak di antara kita yang terjerat hutang online. Akibatnya, hidup terasa makin berat, sulit, dan mudah muncul konflik dengan keluarga atau orang lain.
Berbeda, jika kita mudah bersyukur, karena hidup ini anugerah Allah agar iman kita terus bertumbuh dan makin dewasa.
Dengan bersyukur pula, kita diajak untuk jujur pada diri sendiri. Untuk membuka hati dan melihat hikmah dari rencana Allah atas hidup ini.
Bersyukur itu berhimat agar kita bahagia.
Mas Redjo / Red-Joss