Pemain delapan besar dunia, terjun ke bisnis cafe, setelah malang melintang di jual beli mobil, perusahaan kosmetik dan properti. Juga firma hukum. Dia menyediakan ruang ramah perokok di ruang sejuk. Menolak diskriminasi bagi pengisap tembakau. Carmelita, David dan dua anak mereka (depan) bersama kru Xtra Kaffee (foto: GW).
SETELAH tak lagi turun ke lapangan, bertanding, membela Merah Putih apa yang dilakukan oleh para atletik kita? Pebulutangkis nasional Carmelita memutuskan membuka kafe. Atlet nasional spesialis ganda putri di era tahun 1993-2001 ini membuka ke Xtra Kaffee & Resto di sekitar Sunter Jaya, Jakarta Utara. Acara pembukaannya berlangsung meriah, Minggu (24/7/2022).
Menyediakan aneka kopi kental nan mantap, gelato dan bermacam-macam kue komplet dengan restoran yang menyediakan aneka hidangan jalan Bina Husada no 15 itu membidik warga lalu lalang, dan anak anak kos di sekitar rumahnya.
Carmelita, melewati perjalanan hidupnya termasuk seru dan penuh warna. Selepas menjadi pemain nasional membela merah putih, hingga mencapai peringkat delapan dunia, Carmelita sempat merantau ke Swedia selama satu tahun sebagai pemain bulu tangkis profesional.
“Saya main di kota Umea, membela klub bulu tangkis kota untuk berkompetisi di liga bulu tangkis nasional Swedia, seperti di sepak bola juga” kepada Seide.id.
“Saya bergabung saat klub berada pada posisi terbawah dan akhirnya berhasil menjadi juara kedua nasional di akhir kompetisi” sambung ibu tiga anak ini.
Selepas dari Swedia, Carmel, demikian ia biasa dipanggil, tidak langsung tertarik untuk kuliah, Carmel sempat menangani berbagai macam pekerjaan dari mulai jualan mobil lalu pindah ke perusahaan kosmetik hingga menangani pemasaran properti, “saat menangani penjualan mobil pernah meraih sebagai top sales dan di properti malah jadi Top Sales of the Year kata Carmel.
Dengan pengalaman lapangan menjual beraneka macam properti di sekitar Jakarta Utara, wanita 46 tahun ini kemudian berani membuka agen pemasaran properti sendiri. Pada era ini ia bertemu dengan David, yang kemudian menikahinya di tahun 2005.
Setelah punya anak, Carmel malah tertarik untuk kuliah. Ia masuk Universitas 17 Agustus di Sunter dan merasa berminat sekali untuk belajar di bidang hukum. Kuliahnya lancar meski sambil membesarkan tiga anak, Vanessa, Vianca dan Viero. Carmel lulus jadi sarjana hukum tepat waktu.
Ia sempat bergabung dalam sebuah firma hukum sebelum akhirnya membuka firma hukum sendiri ‘The Clients Law Firm’ berlokasi di Springhill Office Tower Lantai 7 Unit 7H, Jl. Benyamin Suaeb, Kemayoran, yang sudah berjalan selama delapan tahun dengan partner sang suami sendiri.
“Kalau David, suami saya, lebih banyak menangani perpajakan, dia konsultan pajak, sedang saya masuk ke ruang persidangan, paling banyak saya menangani kasus perceraian” ucap Carmel sambil tertawa.
Carmel tak melupakan PBSI, persatuan bulutangkis nasional yang membesarkannya. Meski tak lagi bertanding, namun ia aktif mengurus organisasinya. Carmel menagani bidang Humas dan Media bersama mantan pemain bulu tangkis juga, Ricky Achmad Subagja, untuk Masa Bakti pengurus PBSI tahun 2016-2020 dengan Ketua Umum waktu itu jendral Wiranto.
Kini, disamping kesibukannya menangani aneka kasus di pengadilan, Carmel dan David masih menyempatkan diri mengelola Xtra Kaffee lengkap dengan tempat kost di sisi bangunan.
“Saya tertarik membuat kafe karena di lokasi ini terdapat bermacam sekolahan, dari Sekolah Dasar sampai SMA” tutur David. Itu sebabnya kafe juga menyediakan gelato, aneka kue dan juga makanan di restorannya.
Mengapa memakai nama Xtra? Carmel menjawab dengan penuh semangat, “karena saya sering melihat di sekitar gedung perkantoran para perokok yang selalu mendapat perlakuan diskriminasi. Kalau mau merokok harus keluar ruangan dan kepanasan, “ katanya.
Di kafe Carmelita mempersilakan pererokok bersantai, dia sediakan ruangan khusus untuk para perokok di lantai dua lengkap dengan mesin pendingin sehingga tak perlu khawatir kepanasan. Untuk ‘mendorong’ asap keluar, ruangan memakai ‘blower’.
“Pokoknya buat nongkrong cocoklah, ” kata Carmelita di sela sela tamu yang memberikan selamat padanya. – dms
Pemotongan tumpeng pembukaan Xtra Kaffee (GW)