Seide.id. Meski kasus sumbangan RP 2 Trilun yang konon ada di bank Singapore belum usai, muncul kabar berikut yang bisa seru. Yakni banyaknya orang yang berusaha menarik uang dari Bank Singapore atas nama Akidi Tio dan Tong Djoe. Siapa pula Tong Djoe ?
Peter F Gontha di halaman fbnya, menyebut bahwa Tong Djoe, pengusaha kaya raya yang dikenal sekaligus sebagai seorang pejuang. Beliaulah salah satu tokoh dibalik berdirinya Pertamina bersama Ibnu Sutowo dan J Pattiasina pada 1958. Bisnisnya banyak dan bermacam-macam. Termasuk perkapalan.
Selain kaya raya, Tong Djoe yang tinggal di Singapore namun berKTP Indonesia, adalah seorang pengusaha yang sangat dermawan. Uangnya ada di beberapa bank di Singapore yang kabarnya bernilai puluhan triliun. Ia tak hanya membantu orang miskin, namun juga sering meminjami uang teman-temannya di Indonesia. Termasuk membantu bisnis Pertamina dengan Ibu Sutowo, Pelni dan beberapa BUMN, termasuk pengusaha lokal. Salah satunya Akidi Tio.
Keluarga Tong Djoe dan Akidi Tio saling mengenal baik semenjak di Aceh dan di Palembang. Keduanya juga menjalin bisnis bersama. Kedermawanan Tong Djoe ini memberi inspirasi pengusaha Akidi Tio untuk menjadi seorang dermawan. Di depan Tong Djoe, Akidi pernah berujar bahwa kelak jika sudah kaya ia akan membantu masyarakat Sumatra Selatan.
Janji itu ditepati, setelah Akidi Tio meninggal. Lewat anaknya, Heriyanti tiba-tiba memberi sumbangan sebesar Rp 2 Triliun kepada Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, secara pribadi. Sayangnya, Eko Indra Heri tanpa melakukan pengecekan, langsung membuat jumpa pers, yang melahirkan kehebohan
Pihak polisi menyebut dana di Bank Mandiri tidak cukup sebesar Rp 2 triliun. PPATK juga ikut sibuk memeriksa rekening yang diyakini dimiliki Heriyanti, namun juga tak ada sebesar itu.
Peter F Gontha, Dubes Indonesia untuk Polandia ikut bersuara di akunnya, menyebut bahwa semenjak kematian pengusaha Tong Djoe pada Senin 8 Februari 2021 kemarin, banyak pihak merasa bisa mengambil dana pengusaha itu di Bank di Singapore dengan menyewa beberapa lawyer dan berbagai cara. ( ms/*)