Seide.id – Denmark akan menjadi negara pertama di dunia yang menghentikan vaksinasi massal Covid-19. Pimpinan otoritas kesehatan negara itu telah menyatakan bahwa pandemi sudah terkendali.
Otoritas Kesehatan Denmark mengatakan telah memutuskan untuk mengurangi vaksinasi massal mulai 15 Mei 2022 karena begitu banyak orang di negara tersebut telah divaksin, infeksi baru turun, dan tingkat rawat inap stabil.
Denmark, yang mencabut semua pembatasan Covid-19 pada Februari 2022, diyakini akan menjadi negara pertama yang menghentikan vaksinasi massal Covid-19.
“Oleh karena itu, kami menghentikan program vaksinasi massal,” kata Bolette Soborg, Direktur Penyakit Menular Denmark.
Namun, vaksinasi untuk beberapa kelompok rentan tetap berlangsung dan pejabat kesehatan berencana untuk mengadakan vaksinasi lagi sehabis musim panas Eropa 2022.
“Kami berencana untuk membuka kembali program vaksinasi pada musim gugur. Ini akan didahului dengan penilaian profesional yang menyeluruh tentang siapa dan kapan harus memvaksinasi dan dengan vaksin apa,” ujar Soberg.
Kira-kira 81 persen dari 5,8 juta penduduk Denmark telah disuntik vaksin lengkap dengan dua dosis dan 62 persen lainnya telah menerima booster.
Pakar penyakit menular terkemuka di Amerika Serikat telah mengungkapkan optimismenya tentang keadaan pandemi di negara tersebut.
Dr Anthony Fauci mengatakan bahwa meskipun pandemi belum berakhir, virusnya dapat dikendalikan dengan lebih baik.
“Kami berada di momen pandemi yang berbeda,” ucap Fauci.
Setelah gelombang musim dingin yang brutal, ucapnya puls, “Kami sekarang telah melambat dan beralih ke fase yang lebih terkendali.”
Ia memperingatkan bahwa, bagaimanapun, “Tidak berarti pandemi sudah berakhir.”
- LH Sumber: skynews