Seide.id -Diberitakan, sejumlah Warga Negara Asing (WNA) ikut tewas dalam tragedi pesta Halloween di Itaewon Seoul pada Sabtu (29/10/2022) waktu setempat.
Mengutip bbc.com, seluruh korban yang meninggal akibat terinjak-injak di gang sempit di distrik Itaewon, kini menjadi 154 orang, per Senin (31/10)
Sementara Kementerian Luar Negeri Korea Selatan melaporkan, terdapat 26 WNA yang menjadi korban tewas.
Jumlah korban tewas ini bisa saja meningkat, sebab 37 korban lainnya masih terluka parah, ungkap Pejabat Korea Selatan.
Namun di antara korban tewas tidak terdapat WNI, seperti telah dijelaskan sebelumnya oleh Duta Besar Indonesia di Seoul, Gandi Sulistiyanto.
“Terdapat informasi adanya 2 orang WNA yang menjadi korban namun telah dipastikan bahwa kedua orang tersebut bukan WNI,” kata Gandi dalam siaran pers KBRI Seoul, Minggu (30/10)
Tapi, KBRI Seoul menyatakan, ada dua WNI, berinisial AR dan CA, yang mengalami luka-luka dan sempat dirawat di rumah sakit.
Kini keduanya telah kembali ke kediaman masing-masing dan kondisinya baik-baik.
“WNI berinisial AR telah dirawat Korea University Anam Hospital. Minggu pagi yang bersangkutan sudah keluar dari
rumah sakit dalam keadaan baik,” tulis KBRI Seoul dalam siaran pers, (30/10).
Korban lainnya, “WNI berinisial CA telah dirawat karena minor injury di Seobuk Hospital dan sudah kembali ke kediaman malam tadi,” jelas KBRI.
Ucapan duka dari Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan belasungkawa kepada masyarakat Korea Selatan, atas tragedi yang terjadi di Seoul.
Ucapan disampaikan melalui akun Twitter-nya seperti dilihat (30/10).
Duka cita mendalam disampaikan Jokowi kepada mereka yang kehilangan orang yang dicintai. Ada pun, Indonesia bersama rakyat Korea Selatan dan berharap mereka yang terluka bisa segera pulih.
“Deeply saddened to learn about the tragic stampede in Seoul. My deepest condolences to those who lost their loved ones. Indonesia mourns with the people of South Korea and wishes those injured a speedy recovery,” tulis Jokowi.
(ricke senduk)