Tadpole / TAD
Bursa Kripto Indodax, menerbitkan koin kripto Tadpole Finance (TAD). Sebelum dipasarkan di Indonesia, TAD telah diperdagangkan di market Uniswap, Hotbit, Coinsbit, dan marketplace asal Korea Selatan, Bithumb Global.
Tadpole yang berarti “kecebong” merupakan salah satu proyek eksperimen yang ingin mengubah dunia finansial dengan melahirkan inovasi baru untuk mempermudah transaksi keuangan digital.
STATISTIK TAD
Ranking Pasar: 1,637
Harga Saat Ini: US$ 6,033 ( Rp 85,000)
Harga Terendah/ATL : US$ 4,188 ( 22 Januari 2022)
Harga Tertinggi/ ATH: US$ 28,33 ( 10 Mei 2021)
ROI: 0%
Kapitalisasi Pasar : US$ 1,39 miliar
Volume Perdagangan 24 jam: 21.913 juta
Jumlah Investor: 860
Pasokan Peredaran : 230,376,42
Maksimal Pasokan : 1,000,000 TOKEN
BotXcoin/ BOTX
Seperti halnya Tad, Koin Botx dari PT BOTX Technology Indonesia diterbitkan oleh Indodax. BOTX sudah terbentuk sejak tahun 2018 dan sudah listing di beberapa tempat diluar negeri dan diakui dan terdaftar di OJK serta Bappeti. Botx beroperasi di jaringan Ethereum
STATISTIK BOTX
Ranking Pasar: # 3,818
Harga Saat Ini: US$ 0,3505 ( Rp 5,021)
Harga Terendah/ ATL: US$ 0,01046 ( 1 Juni 2019)
Harga Tertinggi/ ATH: US4 3,366
ROI: 2405,38%
Kapitalisasi Pasar : US$ 0
Volume Perdagangan Per24 jam: US$ 250,796,65
Jumlah Investor: 3,905
Pasokan Peredaran: 0
Total Pasolan: 5 miliar token
XARIUS/ XAU
Token XAU keluaran Xaurius yang menjadikan emas Antam sebagai aset dasar. Mengusung konsep stable coin, maka token XAU mempunyai nilai yang terkait dengan aset nyata, di mana 1 XAU = 1 gram emas Antam. Direktur Xaurius Nicco D Lawrence menjelaskan, latar belakang diciptakannya token XAU adalah upayanya ingin mengubah industri emas yang sudah ada dengan menciptakan infrastruktur berbasis blockchain.
Tokenisasi emas lewat blockchain ini diharapkan dapat memastikan transaksi yang aman dan transparan. Salah satu keunggulan yang ditawarkan Token XAU adalah dapat mempermudah transaksi jual beli emas dan dapat mengirimkan emas hanya dengan hitungan detik saja.
Sementara untuk keamanan, semua emas XAU dipastikan telah tersertifikasi oleh Antam. Selain itu, emas fisiknya juga akan disimpan di brankas milik Xaurius yang diaudit oleh pihak independen setiap tiga bulan sekali. Sayangnya XAU hanya bisa dibeli langsung melalui website Xaurius.
Tokenomy (TEN)
Berasal dari gabungan kata Token dan Ekonomi, Tokenomy atau Ten, merepresentasikan desain token dan rangkaian aturan ekosistem ekonomi dengan klaim mudah dan aman. Tokenomy merupakan cryptocurrency yang diciptakan oleh Oscar Darmawan, penggagas perusahaan perantara perdagangan kripto bernama Indodax.
Tokenomy dikembangkan dari blockchain Ethereum berbasis ERC20. Platform Tokenomy memiliki pasar untuk mendukung perdagangan cryptocurrency bernama Tokenomy Launchpad yang memberikan transformasi lebih sederhana dari setiap penawaran menjadi token blockchain.
STATISTIK TEN
Rangking Pasar: #995
Harga Saat Ini: US$ 0,04561 ( ARp 652)
Harga Terendah/ ATL: US$ 0,002514 ( 25 Desember 2020)
Harga Tertinggi/ ATH: US$ 0,4279 ( 11 Maret 2018)
ROI: 89,15%
Kapitalisasi Pasar: US$ 9,120,000
Vol Perdagangan 24Jam: US$ 18,419,37
Jumlah Investor: 4,448
Pasokan Peredaran : 200 juta token
Maksimal Pasokan: 200 juta token
KALA FINANCE/ KALA
Kripto made in Indonesia lain, Kala, mencatat sejarah dengan kehadirannya pada 21 September 2021, dalam upaya meramaikan bursa kripto dunia.
Chief Technology Officer (CTO) Kala Coin, Helmi Andito menuturkan bahwa Kala masih sangat optimistis mampu memberikan warna berbeda bagi pasar kripto. Kala Coin kabarnya telah meluncurkan berbagai projectnya, diantaranya Kala Wallet yang bisa di download di google play store, Kala Dex yang lengkap dengan fitur farming dan staking. Yang menarik, reward staking juga berupa stable coin, dan koin lokal Indonesia lainnya.
Disebutkan, Kala Coin telah melakukan audit Certic dan Techrate. Bahkan dalam pemasaran, Kala Coin telah melakukan audiensi dengan beberapa listing seperti Nomics, Coinsbit, dan Lbank.
Kala Coin bisa ditemukan pada official website mereka kala.finance dan sosial media mereka yang lengkap di berbagai platform.
STATAISTIK KALA
Rangking Pasar: # 6,797
Harga Saat Ini: US$ 0,002307
Haraga Terendah/ ATL: US$ 0,002127 ( 28 februari 2022)
Harga Tertinggi /ATH: US$ 0,04733 ( 10 November 2021)
ROI: 0%
Kapitalisasi Pasar : US$ 0
Vol Perdagangan 24 jam: US$ 2,486,85
Jumlah Investor: Tak diketahui
Pasokan Psaar: Tak Tercatat
Maksimal Pasokan : 100 juta token
MEONG TOKEN/ MEONG
Meong pertama kali diluncurkan Juni 2021 lalu menggunakan Binance Smart Chain (BSC20) sebagai blockchain inti mereka. Sebagai token yang dibuat di era desentralisasi keuangan (DeFi), proyek kripto ini membangun beberapa fitur, diantaranya Meong Wallet, Meong Swap, Meong Earning, Meong Saving, dan Meong Farming.
MeongToken fokus pada Non-Fungible Token (NFT) atau token yang tidak dapat diperjualkan. Ke depan, MeongToken diyakini sebagai platform sertifikasi yang nyaman bagi para content creator.
STATISTIK MEONG
Ranking Pasar: #2,992
Harga Saat Ini: US$ 0,000000001901 ( 2 Maret 2022 Pk. 00:00)
Haraga Terendah/ ATL: US$ 0 ( 23 Januari 2022)
Harga Tertinggi/ ATH: US$ 0,00000012 ( 12 November 2021
ROI : – 0%
Kapitalisasi Pasar : US$ 0
Vol Peragangan 24jam: 3,250,000
Jumlah Investor : Tak tercatat
Pasokan Peredaran: Tak tercatat
Total Pasokan 687 triliun
Maksimal pasolan 1,000 triliun
ASIX TOKEN
Sebelum peluncuran resmi, token Asix melewati beberapa fase yaitu private sell, presale, dan launching. Token ASIX dibangun di dalam jaringan blockchain Binance Smat Chain. Token ini mulai dirilis pada 27 Januari 2022. Konon manfaatnya untuk bermain P2E Game seperti Congklak, Bekel, Layangan, Komodochain serta We Are Papua hingga Metaverse. Namun belum tahu apakah sudah bisa digunakan. Promosinya tampaknya sepi-sepi saja, padahal ini proyek menarik, jika memang benar ada.
Harga Asix naik tajam saat peluncuran, namun kemudian kandas cukup dalam yang membuat para investornya kecewa. Hari ini 2 Maret 2022, Asix mulai diperdagangkan di Indodax, meski Asix masih berada di ranking 3,000 yang semestinya hanya token yagn berada di pasar rangking 500 dunia yang bisa diperdagangkan di Indonesia. Ini sesuai ati\uran Bappebti untuk melindungi para investor.
STATISTIK ASIX
Ranking Pasar: # 3,000
Harga Saat Ini: US$ 0,00000392 (
Harga Terendah/ ATL: US$ 0,00000045 ( 2 Februari 2022)
Harga Tertinggi/ ATH: US$ 0,00000944 ( 7 Februari 2022)
ROI – 0%
Kapitalisasi Pasar: US$ 0
Vol Perdagangan 24 Jam: US$ 3,02 juta
Jumlah Investor: Tak Tercatat
Pasokan Peredaran: Tak tercatat
Maksimal Pasokan: 10 triliun token
I-COIN
Ini token milik Wirda Mansur. Anak Ustaz Yusuf Mansur. Entah, apa yang membuat Wirda nekad membuat uang kripto. Kabarnya anak Mansur ini biasa akrab dengan kecanggihan teknologi. “ Masa depan milenial, emang kudu nyebur dan ngakrabin diri dengan kecanggihan teknologi,” katanya.
Namun dalam keterangannya yang biasa dicantumkan pada CoinMaraketCap, tampak aneh. Penjelasannya tidak pada manfaat koin itu, namun lebih pribadi. Begini ditulisnya : “ Saya adalah CEO I-Coin, saya seorang influencer di Indonesia. Kehidupan saya sehari-hari sangat dengan teknplogi dan saya memahami teknologi yang dekat dengan manusia. Perkembangan teknologi dapat dimanfaatkan dengan blockchain. Oleh karena itu saya memiliki tim yang sangat familiar dengan teknologi blockchain. Untuk itu saya membuat ekosistem besar dengan teknologi blockchaim dan mengeluarkan 3 produk’ Metaverse, NFT Marketplace dan P2E Game Play.
Tak ada informasi yang bisa didapat calon investor. Lemahnya fundamental dan tujuan pembuatan, bisa dipahami mengapa I-Coin mengalami penurunan terus menerus sejak diperkenalkan. Pada tanggal 21 Februari 2022 tercatat US$ 0.0335. Pada 22 Februari 2022 berada di level terendah US$ 0.02765. Secara total, sejak diluncurkan sampai hari harga I-COIN sudah anjlok 60,09%. Mungkin, saat ditulis ini akan terus menukik jika tak ada perubahan dari developer.
STATISTIK ICOIN
Rangking Pasar: # 3,971
Harga Saat Ini:US$ 0,02811
Haraga Terendah/ATL: US4 0,2371 ( 25 Februari 2022)
Harga Tertinggi/ ATH: US$ 0,07415
ROI – 68,77%
Kapitalisasi Pasar: US$ 0
Vol Perdagangan 24J: US$ 189.598,03
Jumlah Investor: Tak terdata
Pasokan Peredaran: Tak terdata
Maksimal Pasokan: 100 juta token.
Lainnya Belum Jelas
Masih ada beberapa token made in Indonesia, namun beberapa data cukup mengkhawatirkan andai dipaparkan karena menyangkut beberapa kelemahan informasi, data serta secara fundamental, token-token berikut ini tak digarap sengan serius dan profesional
Beberapa di antaranya yang belum jelas adalah LDX Token, mengingat ada beberapa token yang namanya mirip LDX ini. Juga Ana Coin/ANA, lalu BBX Coin, AgriCopin dan beberapa token lain made in Indonesia.
ANA Coin (ANA) pernah diluncurkan di Bursa Rekeningku dan sudah diluncurkan pada 6 Juni 2018, namun tak tercatat di CoinMarketcap. Beberapa proyek Kripto ini sepertinya tak tergarap dan dibiarkan tatkala menemui jalan panjang menuju kesuksesan. Atau, sebagian mungkin sudah ada yang tetap dibiarkan hidup begitu saja. Yang penting developer sudah memperoleh untung dan melupakan proyek-proyek pengembangan yang telah dijanjikan.
Developer bisa goyang kaki, investor gigit jari.
BACA LAINNYA
Perang Tidak Menghentikan Bisnis Kripto