(Foto: NTMC Polri)
Seide.id – Polri melalui Kakorlantas, Irjen Pol Firman Shantyabudi, memastikan tidak akan melakukan penyekatan atau menghambat masyarakat yang akan melakukan mudik Lebaran tahun ini.
“Jadi, kami tidak ada perintah langsung untuk penyekatan, apalagi menghambat masyarakat di jalan. Namun juga, masyarakat untuk mematuhi rambu-rambu di jalan,” kata Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi, dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI membahas soal mudik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Firman mengatakan pula bahwa Polri akan bertindak humanis dan ikhlas dalam mengawal pelaksanaan mudik tahun ini. Ia mengklaim justru Polri akan melakukan bantuan kepada masyarakat yang ingin mudik, namun belum divaksin Covid-19.
Ia menyampaikan, Polri menyiapkan sejumlah pos-9 pelayanan untuk memberikan vaksin kepada masyarakat jika kedapatan belum menerima suntikan.
Firman juga mengimbau agar masyarakat yang hendak melakukan mudik agar mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Ia juga mengimbau pemudik tak melebihi kecepatan 100 kilometer per jam saat menggunakan jalan bebas hambatan atau jalan tol. Hal itu berbeda dari kebijakan-kebijakan Polri pada tahun-tahun di tengah pandemi.
“Tentunya sangat humanis, karena perintah dari pimpinan sudah jelas tidak ada penyekatan oleh kami. Kami justru membantu apabila masyarakat yang membutuhkan vaksin. Jadi, kami menyiapkan pos-pos pelayanan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Firman menegaskan, volume arus mudik tahun ini akan berbeda dan diprediksi akan besar. Oleh karena itu pihaknya tidak akan melakukan penghambatan.
“Karena kami yakin volume yang sedemikian besar, kami tidak akan mengambil risiko terlalu banyak untuk menghambat arus masyrakat yang akan pulang,” ucapnya. (Sumber: NTMC Polri)