Seide.id – Sedahsyat-dahsyatnya kata-kata motivasi, jauh lebih dahsyat itu bukti yang diungkapan lewat perhatian. Ungkapan kasih yang diwujudkan dalam perilaku dan tindakan nyata.
Sederhana, tidak bertele-tele, tapi sangat bermakna.
Ketika ada anak menangis sambil berteriak, berguling-guling di tanah, dan tidak mau berhenti. Apa yang harus dilakukan? Kita memarahi, menasihati, atau membiarkannya. Karena nanti bakal kecapaian dan berhenti sendiri.
Setiap orangtua tentu mempunyai sikap dan alasan sendiri. Tapi coba langkah kecil, tapi dahsyat ini. Tidak terbatas pada anak, tapi juga pada orang yang kita sayangi: baik pacar, teman, atau pasangan kita.
Ketika anak ngambek, karena tidak dituruti permintaannya. Pacar diam seribu bahasa, karena memendam persoalan. Atau pasangan kita yang uring-uringan tanpa alasan yang jelas. Cobalah genggam tangannya, rengkuh bahunya, atau peluklah. Lalu, tanyalah dengan lembut dan mesra.
“Ngger, kau sudah besar, malu kan, dilihat orang, jika nangis seperti itu. Jika Bapak/Ibu punya uang pasti dibelikan…“
“Sebenarnya, ada apa denganmu, Yang?”
Sesungguhnya lewat genggaman, rengkuhan, atau pelukan itu bukti perhatian dan ungkapan kasih kita. Sekaligus, baik anak, teman, pacar, atau pasangan itu merasa dicintai. Mereka jadi merasa aman, tentram, dan bahagia.
Lewat kata-kata lembut tanpa harus memarahi, menyalahkan, atau menghakimi. Tapi kita belajar mendengarkan dan memahami perasaan yang tersimpan di hati mereka.
Karena perhatian yang besar dan kasih itu membuat mereka makin percaya pada kita. Mereka berani terbuka, jujur, dan berterus terang. Sehingga tidak ada persoalan yang tidak bakal terselesaikan secara kompromi demi kebaikan bersama.
Pelukan perhatian dan ungkapan kasih, karena tiap pribadi itu ingin dicintai dan mencintai.
Selalu belajar untuk memahami orang lain, karena mereka layak dihargai dan dihormati.
…
Mas Redjo /Red -Joss