Kebaikan, sering datang tak terduga, di saat seseorang memerlukan sentuhan seperti itu ( Foto: Bing/AI, Seide)
Ada kebiasaan Pak Jon setiap hari. Ia selalu membeli kopi di drive thu di daerah Cipete Selatan. Baik saat pagi sebelum mulai kerja dan sepulang kerja pada malam harinya.Setiap ia membeli lopi, selalu ada antrian mobil di belakangnya. Entah dapat ide dari mana, Pak Jon yang memakai mobil XTrail hitam, selalu membelikan secangkir kopi dan kue untuk orang di mobil persis di belakangnya.
Hal itu dilakukan hampir setiap hari kerja. Para karyawan cafe itu menjadi akrab dan kenal baik pada pak Jon yang selalu membelikan kopi orang di belakangnya dan memberi tips pada pelayan. Para pelayan cafe itu senang mengatakan pada pemilik mobil di belakang, bahwa,” Anda memperoleh kopi dan cemilan dari pemilik mobil XTrail di depan diseretai ucapan semoga memperoleh hari yang indah”.
Kisah Pak Hans
Suatu malam yang melelahkan bagi pak Hans, ingin menghabiskan kejengkelannya sepanjang hari ini dengan membeli kopi. Hari itu, ia sangat marah kepada hampir orang-orang yang tak mencapai target pemasaran.
Ia berpikir kopi akan memberi kelegaan sejenak, menghilangkan kekesalan sebelum pulang ke rumah. Jangan sampai ia marah tak jelas kepada isteri dan putranya.
Sampai di depan drive thru, masih ada seorang pembeli yang mengendarai XTrail hitam di depan. Tak lama, giliran Pak Hans memesan kopi, namun pelayan langsung memberikan kopi hangat dan dua potong kue. “ Selamat malam pak. Ini kopi hadiah dari pengendara di depan untuk bapak, sembari mendoakan bapak hari ini memperoleh hari yang indah”.
Pak Hans menerima sembari tersenyum. Ia tak percaya memperoleh kopi panas dari orang yang dikenal. Ia bertanya pada pelayan dari kaca jendela. “ Mengapa ia memberikan pada saya, yang tak ia kenal “
“ Oh, bapak tadi memang biasa memberikan kopi dan cemilan kepada siapapun yang ada di belakang mobillnya. Itu kebiasaan beliau. Katanya, ini sekaligus permintaan maaf karena ia membeakangi pembeli di belakangnya”.
Pak Hans menerima kopi dan cemilan, melanjutkan perjalanan dengan penuh tanda tanya. Tiba-tiba ia berhenti di pinggir jalan yang sepi. “ Mengapa saya begitu diperhatikan oleh orang yang tak saya kenal. Mengapa orang itu berbaik hati pada saya. Mengapa giliran saya yang sedang kacau ini diberi kopi ?”
Menyadari Kebaikan
Berbagai pertanyaan Pak Hans tak terjawab. Namun ia mulai memahami. Ini, katanya dalam hati, mungkin takdir bagi saya untuk mengubah hidup saya yang kacau ini. Yang hanya mementingkan segala sesuatu dengan uang.
Seminggu ke depan hidup Pak Hans mulai tenang dan menghormati setiap orang. Sejak itu ia selalu memarkir mobinya di depan toko Indomart dan berjalan kaki untuk membeli kopi di cafe seberang sebanyak 4 kopi Satu untuk dirinya dan tiga untuk orang di pinggir jalan yang dilaluinya..
Orang-orang di kantor pak Hans mulai menyadari ada perubahan pada diri kepala cabang mereka. Mereka mulai malu jika pulang kerja, target tak tercapai. Isteri Pak Hans juga melihat perubahan besar itu, yang menyambu dengan senyum.
Pak Hans berterimakasih pada pemilik mobilo XTrail yang memberinya kopi. Secangkir kopi kebaikan telah membuat perubahan besar dalam hidupnya.
Jika semua orang seperti pak Jon dan Pak Hans, alangkah indahnya hidup ini. Orang-orang hidup dalam berbagai kebaikan yagn menyenangkan.
( Inspirasi dari status di Facebooki)
Ayo Bersatu : Waspadai Campur Tangan AS di Pemilu 2024 ( Bagian 5- Tamat)
Gara Gara Jokowi : Waspadai Campur Tangan AS di Pemilu 2024 Bag. 3
Jokowi Mirip Soekarno : Waspadai Campur Tangan Amerika di Pemilu 2024 ( Bagian : 4)