Kenali 8 Penyebab Perdarahan Persalinan

6. Usia

Ini pun merupakan faktor penentu terjadinya perdarahan saat persalinan. Terutama pada kehamilan usia remaja dimana fungsi hormon dan kerja organ-organ reproduksi belum berkembang matang sempurna.

Begitu juga kehamilan di atas usia 35 tahun atau lebih saat kinerja organ-organ reproudksi maupun energi si ibu melahirkan secara keseluruhan sudah jauh menurun.

7. Infeksi Purpuralis

Infeksi jenis ini umumnya terjadi selama masa nifas, teruma saat daya tahan si ibu menurun. Infeksi ini sangat mungkin menyebabkan late postpartum hemorrage. Mengapa? Tak lain karena setiap luka yang muncul saat proses persalinan pada dasarnha merupakan media yang amat baik bagi infeksi.

Setiap ibu melahirkan, sebetulnya bisa menguji kondisi dirinya sendiri dengan berpatokan pada lochia (cairan lender menyerupai darah).

Kalau dari hari ke hari semakin sedikit jumlahnya dan makin terang warnanya hingga akhirnya menjadi bening, itu pertanda baik. Sebaliknya jika dalam waktu 1-2 minggu warnanya masih merah pekat itu berarti ada sesuatu yang tidak beres.

Si ibu pun harus cepat kembali ke dokter untuk memeriksakan diri. Lagipula bukankah ibu bersalin biasanya memang diminta datang kontrol 1-2 minggu setelah melahirkan.

8. Kelainan Pembekuan Darah

Mengingat faktor penyebab ini bersifat genetis, sebetulnya langkah antisipatif bisa dilakukan sejak awal. Itulah mengapa, pasien dengan riwayat genetik semacam ini harus menginformasikan segala sesuatu terkait kehamilannya pada tim dokter yang menanganinya.

Hingga persalinannya betul-betul bisa disiapkan, termasuk persiapan transfusi darah. Jangan sampai terjadi, ketika butuh transfusi, pihak rumah sakit atau keluarga pasien baru sibuk mencari donor darah ke sana kemari. (Puspa)

Avatar photo

About Gunawan Wibisono

Dahulu di majalah Remaja Hai. Salah satu pendiri tab. Monitor, maj. Senang, maj. Angkasa, tab. Bintang Indonesia, tab. Fantasi. Penulis rutin PD2 di Facebook. Tinggal di Bogor.