Kita Belum Berbuat Banyak

Seide.id -Tidak harus dipungkiri, atau ditutupi dengan gengsi. Sesungguhnya, kita belum berbuat banyak. Coba amati untuk diungkap, tidak harus yang ‘muluk-muluk’ dan heboh, tapi dari yang sederhana. Dimulai dari keluarga sendiri. Apa yang sudah kita berikan pada keluarga?

Tidak harus malu dan gengsi untuk mengakui. Tapi sadar diri untuk pahami dan maknai rencana Allah dalam hidup ini.

Sesungguhnya, hidup ini pilihan, kita menjalani dan menentukan, tapi Allah yang memutuskan dan meridhoi-Nya.

Ketika memutuskan untuk menikah, saya berjanji pada diri sendiri untuk berubah. Saatnya saya mendulukan kepentingan keluarga. Orientasi hidup saya tidak untuk diri sendiri, tapi demi masa depan keluarga.

Sadar diri, karena saya tidak sendiri lagi. Tahu diri, karena saya tidak bisa berbuat ‘semau gue’. Intinya, saya harus menjaga nama baik dan kehormatan keluarga. Hal yang tidak mudah, tapi itu konsekuensi orang yang menikah, berumah tangga.

Sesungguhnya, saya berubah itu atas dasar kesadaran sendiri. Jika dulu sok sibuk ‘ben diarani’, tapi minus hasilnya, kini saya harus ada ‘fulus’-nya. Peroleh hasil. Sehingga saya dituntut untuk makin aktif dan produktif. Prioritas utama dan pertama saya adalah “sandang, pangan, papan, dan masa depan” keluarga yang lebih baik.

“Karena belum berbuat banyak” itu pula yang menjadi bahan refleksi untuk keluarga agar kami saling ingatkan, kuatkan, mendukung, dan perbaiki diri guna bersinergi untuk mewujudkan cita-cita bersama.

Sulit? Sesungguhnya hal yang sulit itu, jika kita egoistis dan tidak mau diingatkan, dikoreksi untuk berubah dan perbaiki diri.

Sulit, karena kita tidak mempunyai komitmen dan konsekuensi hidup bersama untuk maknai janji nikah menuju hidup sejahtera, damai, dan bahagia.

Sulit, sebenarnya hal-hal yang sulit itu ada dalam bayangan dan pikiran sendiri. Karena setiap persoalan itu ada jalan ke luarnya, solusinya. Kita dituntut aktif dan kreatif. Karena dalam tantangan itu ada peluang.

Dengan selalu berserah pasrah pada Allah, kita mohon penyertaan dan pendampingan-Nya agar berkati usaha kita untuk menggapai masa depan yang cerah indah.

Percaya, dan selalu mengandalkan Allah agar kita sukses membangun keluarga sejahtera dan bahagia.

Mas Redjo / Red -Joss

Pelukan Kasih

Avatar photo

About Mas Redjo

Penulis, Kuli Motivasi, Pelayan Semua Orang, Pebisnis, tinggal di Tangerang