Klub Sepak Bola Dunia Turut Berduka atas Tragedi Kanjuruhan

Stadion kanjuruhan - Rusuh01

Insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, memakan ratusan korban jiwa. Peristiwa tersebut menarik perhatian global, sederet klub sepak bola dunia pun berduka atas tragedi ini.

Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menyatakan turut berduka atas kejadian yang menewaskan ratusan orang tersebut.

Melalui situs FIFA, Presiden FIFA Gianni Infantio menuliskan, “Dunia sepak bola sedang dalam keadaan terkejut mengikuti insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya … ini merupakan hari yang gelap bagi semua yang terlibat dalam sepak bola dan sebuah tragedi di luar pemahaman. Saya mengutarakan duka cita sedalam-dalamnya pada keluarga serta teman korban yang kehilangan nyawanya akibat insiden tragis ini.”

Dalam tagar #KanjuruhanStadium, pesepakbola Mesut Özil juga menyatakan ikut berdukacita melalui akun Twitter pribadinya, “Turut berbelasungkawa untuk semua korban meninggal dalam peristiwa di Malang, Indonesia. Saya berdoa untuk para korban semoga ditempatkan di tempat yang paling mulia di sisi TUHAN.”

Selain itu, beberapa klub sepak bola dunia juga turut berbelasungkawa atas tragedi Kanjuruhan. “FC Barcelona berduka atas peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan di Indonesia dan menolak segala tindakan kekerasan baik di dalam maupun di luar lapangan. Belasungkawa yang tulus kami sampaikan kepada keluarga dan teman-teman para korban,” tulis klub sepak bola asal Spanyol, FC Barcelona.

Klub sepak bola asal Inggris, Arsenal turut memberikan ucapan belasungkawa, “Kami sangat sedih mengetahui peristiwa di Malang di Stadion Kanjuruhan Indonesia hari ini. Bersama dengan semua orang yang memiliki koneksi pada sepak bola, pikiran kami bersama semua orang yang terkena dampak tragedi ini.”

Ratusan orang meninggal akibat insiden kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Tragedi diawali oleh kekecewaan para suporter Aremania usai kekalahan Arema FC dalam pertandingan melawan Persebaya dengan skora akhir 2-3, sehingga membuat para suporter turun ke lapangan dan berusaha mencari para pemain serta ofisial. Hal ini sontak membuat polisi melakukan proses pencegahan dan menembakkan gas air mata karena tindakan anarkis para suporter.

Jumlah korban tewas tragedi Kanjuruhan

Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan memutakhirkan data korban meninggal dunia dari peristiwa di stadion Kanjuruhan. Menurutnya, saat ini setelah diperbaharui, jumlah korban meninggal dunia akibat kejadian itu sebanyak 125 orang.

“Update data terakhir yang dilaporkan meninggal dunia 129 setelah ditelusuri di RS terkait menjadi meninggal dunia 125 orang,” kata Nyoman Eddy kepada awak media, Jakarta, Minggu (02/10).

Ia mengungkapkan, terjadinya selisih angka korban meninggal dunia sebelumnya lantaran adanya kesalahan pencatatan di rumah sakit yang menangani para korban.

Nyoman Eddy menuturkan, dari jumlah korban meninggal dunia tersebut, 125 telah teridentifikasi seluruhnya  (100 %). “Jumlah korban luka sebanyak 323 orang,” ujarnya. (dms/Berbagai sumber)

SEIDE

About Admin SEIDE

Seide.id adalah web portal media yang menampilkan karya para jurnalis, kolumnis dan penulis senior. Redaksi Seide.id tunduk pada UU No. 40 / 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Opini yang tersaji di Seide.id merupakan tanggung jawab masing masing penulis.