Lalu si Juara Dunia, Apriyani, Tersungkur, Menangis Tersedu-Sedu di Kaki Ayahnya. Luar Biasa

Seide.id – Terpisah dari keluarga karena padatnya jadwal kegiatan bulu tangkis sejak persiapan sampai keberangkatan menuju peraihan kejuaraan pada Olympiade 2020, yang diselenggarakan di Jepang, dialami oleh pasangan ganda puteri Gresyia Polii dan Apriyani Rahayu.

Itu pun masih harus terbatasi oleh waktu karantina 8 hari sejak kepulangan pasangan peraih Medali Emas Olympiade 2020, ini.

Bagaiman jika salah satu dari mereka ulang tahun, misalnya, Apriyani l

“Kangen..pasti kangen banget. Paling bisa ketemu nanti.. setelah semua urusan selesai.. Pasti akan pulang ke rumah sih..” begitu ujar Apriyani pada Rosiana Silalahi, saat tayangan acara ‘Rossi,” semalam.

Tapi tanpa di duga, satu sosok yang duduk di antara para penonton di srudio, berdiri dan berjalan mendekati panggung.

Amiruddin Pora, ayah Apriyani Rahayu.

“Eh, Bapak di sini..?” kata Apri.

Sebuah bungkusan pipih berwarna coklat diserahkan Amiruddin pada Apri.

“Iya.. Ini kado untuk ulang tahun kamu,” tutur pria berpeci ini.

“Alhamdulillah, ” ucap syukur ke luar dari bibir pemain bulu tangkis berambut cepak ini.

Kemudian yang terjadi selanjutnya, bikin penonton di studio dan permisa menangis.

Apriyani langsung berlutut di lantai. Tersungkur memegang kaki ayahnya dan menangis tersedu- sedu. Suara tangisnya bikin orang lain ingin ikut menangis.

Tampak mata sahabat Agnes Mo, Gresyia Polii ikut berkaca- kaca menahan tangis.

Tangis itu lama terdengar, sampai Amiruddin Pora meraih puterinya untuk bangkit.

Akh, si juara dunia ini bikin orang ikut meleleh air mata melihat kerendahan hatinya. Sujud di kaki orangtuanya. (ricke)

Avatar photo

About Ricke Senduk

Jurnalis, Penulis, tinggal di Jakarta Selatan