“Sangat jelas pemberitaan yang ada dibuat sedemikian rupa dan terstrukut dengan maksud menekan saya dan menciptakan image yang negatif tentang Miss Universe Indonesia. Saya telah mendapatkan bukti-bukti dan informasi bahwa ini memang sengaja dilakukan oleh pihak pihak tertentu yang berkeinginan mengambil alih izin Miss Universe Indonesia yang saya miliki,” tulis dalam press release yang disebarnya.
Seide.id – Selaku pemegang franchise Miss Universe Indonesia (MUID), Poppy Capella menyebut ada oknum yang sengaja melakukan ini terhadap dirinya karena ingin mengambil alih izin MUID darinya. Lebih lanjut dia akan lapor ke polisi atas pencemaran nama baiknya.
Miss Universe Organization (MUO) memutuskan menghentikan kerja samanya dengan PT Capella Swastika Karya yang dipimpin Poppy Capella, selaku Direktur dan pemegang franchise Miss Universe Indonesia (MUID).
Sejak Februari 2023 lalu, publik dikejutkan oleh berita terjadinya perubahan penyelenggara kontes kecantikan bertaraf internasional dari Yayasan Puteri Indonesia (YPI) yang didirikan BRA Mooryati Soedibyo – selama 30 tahun terakhir – kepada PT Capella Swastika Karya, yang dipimpin Poppy Capella. Melalui jumpa pers, Poppy Capella mengumumkan di bawah perusahaannya yang menjadi pemegang lisensi Miss Universe Indonesia.
Namun baru tahun pertama penyelenggaraan, terjadi skandal heboh yaitu dugaan pelecehan seks panitia seleksi terhadap peserta Miss Universe Indonesia 2023 – di mana, para finalis Miss Universe Indonesia diduga diminta untuk foto tanpa busana dengan alasan body checking.
Berawal dari pengakuan para finalis Miss Universe Indonesia itu, skandal Miss Universe Indonesia 2023 masih terus bergulir – dan menjadi viral di media sosial. Ada 30 finalis Miss Universe Indonesia yang mengaku menjadi korban pelecehan saat body checking.
Sally Giovanni, Province Director Bali, di Instagram pribadinya mengatakan bahwa para finalis MUID 2023 diduga diminta untuk telanjang di hadapan para penilainya. “Di dalam ruangan itu ada 2 cowo dan 2 cewe gimana anaknya gak kena mental??,” tulis Sally.
Selain itu, Sally juga menyebut finalis yang melakukan body checking tanpa busana diduga difoto yang dikhawatirkan akan disalahgunakan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Terkait hal itu, Poppy Capella menyatakan akan melaporkan balik atas kasus yang menyeret namanya tersebut. Laman Kompas memberitakan Poppy telah menunjuk kuasa hukum dan berkoordinasi dengan kuasa hukumnya mengingat ini menyangkut persoalan hukum..
“Saya sangat menyesalkan pemberitaaan yang berkembang dan sudah menimbulkan berbagai persepsi menyesatkan dan menyimpulkan seolah-olah dugaan tindak pidana yang dilaporkan adalah benar dan sudah terbukti, padahal pihak kepolisian sendiri belum mulai melakukan pemeriksaan,” tulis Poppy dalam Press Release yang disebar melalui akun Instagramnya, @missuniverse_id, Sabtu (12/8/2023) .
“Sangat jelas pemberitaan yang ada dibuat sedemikian rupa dan terstruktur dengan maksud menekan saya dan menciptkaa image yang negatif tentang Miss Universe Indonesia. Saya telah mendapatkan bukti-bukti dan informasi bahwa ini memang sengaja dilakukan oleh pihak-pihak tertentu yang berkeinginan mengambil alih izin Miss Universe Indonesia yang saya miliki,” tulisnya.
Dengan judul ‘Bantahan Terhadap Pemberitaan di Media yang Menyudutkan Miss Universe Indonesia’ ada 8 poin yang disampaikan Poppy Capella dalam siaran pers itu. Direktur Miss Universe Indonesia itu membantah dirinya terlibat soal pelecehan 30 Miss Universe Indonesia.
“Saya tegaskan bahwa saya sebagai National Director dan sebagai pemilik izin Miss Universe Indonesia tidak terlibat sama sekali dan tidak pernah mengetahui, menyuruh, meminta atau mengijinkan siapa pun yang berperan dan berpartisipsi dalam proses penyelenggaraan Miss Universe Indonesia 2023 untuk melakukan kekerasan atau pelecehan seksual melalui body checking sebagaimana yang ramai diberitakan,” tulisnya pada point ke tiga.
Pada poin ke lima Poppy Capella juga menyebut jika ada oknum yang ingin mengambil alih Miss Universe yang dimilikinya. “Sangat jelas pemberitaan yang ada dibuat sedemikian rupa dan terstrukut dengan maksud menekan saya dan menciptakan image yang negatif tentang Miss Universe Indonesia. Saya telah mendapatkan bukti-bukti dan informasi bahwa ini memang sengaja dilakukan oleh pihak pihak tertentu yang berkeinginan mengambil alih izin Miss Universe Indonesia yang saya miliki,” tulisnya.
Pada point 6, Poppy Capella menyatakan jika pihaknya akan melaporkan balik dengan laporan dugaan tindak pidana menyiarkan berita bohong dan atau dugaan tindak pidana menyebarkan kabar yang tidak pasti, dan atau dugaan tindak pidana pencemaran nama baik.
Siapa Poppy Capella ?
Poppy ternyata bukan sosok yang asing di industri hiburan Tanah Air, khususnya musik dangdut. Di 2012, Poppy Capella mengeluarkan single Tat Tit Tut. Artis 31 tahun itu kemudian bertransformasi menjadi penyanyi bergenre pop R & B dengan mengeluarkan lagu berjudul ‘And I’m Going Down‘ pada tahun 2021.
Karier artis kelahiran Surabaya, 22 Oktober 1991 itu di dunia hiburan Tanah Air tidak lepas dari andil pedangdut Inul Daratista. Tak heran jika awal mula ia terjun di dunia tarik suara, Poppy memilih genre dangdut yang sama dengan Inul Daratista.
Poppy mengaku pernah tinggal di rumah Inul selama beberapa bulan dan menganggap Inul sebagai tantenya sendiri . “Aku lumayan deket dengan tante Inul. Aku manggilnya Cece. Aku bahkan sempat tinggal di rumahnya,” ucap Poppy Capella dalam Facebook Live di sebuah media.
Tidak hanya Miss Universe Indonesia, Poppy Capella juga pemegang lisensi Miss Universe Malaysia. Dia menjabat sebagai Direktur Nasional untuk Miss Universe Indonesia dan Miss Universe Malaysia di bawah naungan perusahaan PT Capella Swastika Karya.
Namun akibat skandal heboh dugaan pelecehan seks itu, lisensi penyelenggaraan kontes untuk dua negara itu dicabut darinya oleh Miss Universe Organization (MUO). – dms
